Berita

Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di Lemhannas RI, Sabtu (20/5)/Net

Politik

Sering Dituduh Komunis, Megawati: Kita Sudah Kehilangan Jiwa Ksatria

SABTU, 20 MEI 2023 | 15:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ungkapan kekesalan diutarakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri lantaran kerap dicap sebagai komunis.

Hal itu diutarakan Presiden Kelima RI itu saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku dalam rangka hari jadi ke-58 Lemhannas RI di Gedung Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

Awalnya, Megawati menceritakan soal pemikiran Presiden pertama RI yang juga ayahnya, Soekarno. Diceritakan Mega, Bung Karno memiliki pemikiran genuine karena kerap membaca pemikiran para ahli dan ilmuan dunia meskipun berasal dari negeri penjajah hingga komunis.

"Itu yang saya tanya sama bapak saya. Bapak saya kan insinyur, lah Belanda itu kok membolehkan, malah suruh belajar yang namanya Karl Marx, Lenin (Vladimir Lenin), Hegel (Georg Wilhelm Friedrich Hegel)?" kata Megawati.

Dijelaskan Megawati, rujukan-rujukan dari para tokoh dan ilmuan tersebut tak menjadi masalah bagi Bung Karno karena tujuannya semata-mata untuk keilmuan.

Melihat pengalaman Bung Karno, Megawati pun kini tidak habis pikir dengan pihak-pihak yang kerap menudingnya sebagai komunis. Padahal, jelas-jelas ia adalah seorang yang selalu terdepan membela Pancasila.

"Kok sekarang saya jelas yang membela Pancasila, selalu dibilang 'Ibu Mega itu komunis kalau sering ngomongin Tingkok'. Gile batin aku," sesalnya.

Melihat kecenderungan publik yang gampang menuding seseorang tanpa fakta, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) ini pun menilai ada sesuatu yang hilang pada diri mereka.

"Kita ini sudah kehilangan jiwa ksatria loh. Kalau saya selalu bilang, sini lo debat sama gue," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya