Berita

Kamp pengungsi Dzaleka, Malawi/Net

Dunia

Otoritas Mali Tangkap 400 Migran yang Kabur dari Kamp Pengungsi Dzaleka

SABTU, 20 MEI 2023 | 08:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah operasi dilancarkan oleh otoritas keamanan Malawi untuk menangkap dan mengembalikan para pencari suaka yang kabur dari kamp pengungsi Dzaleka ke ibu kota Lilongwe.

Operasi itu dilaporkan berhasil mengamankan 400 pengungsi, termasuk 100 anak-anak yang diduga banyak di antaranya tidak memiliki dokumen izin tinggal yang sah.

Juru Bicara Kementerian Keamanan Dalam Negeri Malawi, Patrick Botha, mengatakan akan menyaring ratusan migran tersebut. Mereka yang tidak berdokumen pastinya akan direpatriasi ke negara asalnya.


"Mereka dalam perjalanan untuk diperiksa kembali. Sebab beberapa memiliki dokumen dan lainnya ada yang tidak punya izin tinggal sama sekali," ujarnya, seperti dikutip dari African News pada Sabtu (20/5).

Kendati demikian, menurut Botha, migran berdokumen tidak perlu khawatir dengan penangkapan tersebut, mereka hanya akan dikirim ke tempat pengungsian sebagaimana mestinya.

"Operasi ini secara khusus menyasar pengungsi dan pencari suaka ilegal. Jadi, orang asing yang ada di sini dengan dokumen yang sah, dengan otorisasi yang tepat, mereka tidak perlu khawatir," tegasnya.

Menurut laporan PBB, Malawi adalah rumah bagi hampir 70.000 pengungsi dan pencari suaka.

Sebagian besar pengungsi dan pencari suaka di Malawi berasal dari Republik Demokratik Kongo yang dilanda konflik, serta Rwanda dan Burundi.

Mereka kebanyakan tinggal di Dzaleka, sebuah kamp pengungsi yang didirikan pada tahun 1994 untuk menampung sekitar 12.000 orang. Namun saat ini telah menampung lebih dari 56.000 pengungsi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya