Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tuntut Kenaikan Gaji, Dokter di Nigeria Mogok Kerja

JUMAT, 19 MEI 2023 | 15:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi mogok selama lima hari dilakukan para dokter di sejumlah rumah sakit umum Nigeria, menyebabkan terganggunya sistem kesehatan di negara itu.

Presiden Asosiasi Dokter Residen Nigeria atau NARD, Innocent Orji, mengatakan aksi mogok yang dimulai sejak Rabu (17/5) menjadi perlu setelah pemerintah menolak menaikkan gaji mereka dan adanya tunggakan pembayaran kepada beberapa dokter.

Dalam aksinya, NARD juga menuntut lebih banyak investasi di fasilitas umum.

"Di tengah krisis ekonomi Nigeria saat ini, para dokter pada bulan April mengancam akan melakukan pemogokan tetapi kami belum melihat tanda positif dari pemerintah," kata Orji kepada The Associated Press.

“Pemerintah belum memanggil kami ke meja perundingan. Sebaliknya, yang kami dapatkan adalah ancaman demi ancaman,” katanya, seraya menambahkan bahwa teguran peringatan dapat diperpanjang jika pembicaraan dengan pemerintah gagal membaik.

Kritikus menunjukkan perbedaan besar antara rumah sakit pemerintah yang merawat sebagian besar warga Nigeria dan perawatan medis di luar negeri yang tersedia untuk elit negara, termasuk Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, yang sering bepergian ke Inggris untuk perawatan medis.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya