Berita

Menkeu Sri Mulyani saat serahkan KEM PPKF ke Ketua DPR RI Puan Maharani/REPRO

Politik

Seluruh Fraksi di DPR Jawab Pembahasan KEM PPKF 2024 Minggu Depan

JUMAT, 19 MEI 2023 | 14:27 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Rapat pembahasan kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) 2024 yang akan menjadi bahan pembahasan awal penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 dilanjut minggu depan.

Dalam rapat nanti, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta seluruh fraksi partai menyampaikan pandangan KEM PPKF 2024 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (23/5) depan.

"Pandangan fraksi-fraksi atas materi yang disampaikan pemerintah mengenai KEM PPKF RAPBN 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2023. Oleh karena itu kami mohon seluruh fraksi agar dapat menyiapkan pendapat fraksinya masing-masing," kata Puan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (19/5).


Di kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan KEM-PPKF telah disusun. Penyusunan sendiri berdasarkan pertimbangkan dengan melihat dinamika global dan melihat potensi pemulihan ekonomi nasional tahun depan, terutama pasca pandemi Covid-19.

Dijelaskan Sri Mulyani, percepatan pelaksanaan agenda reformasi struktural untuk menghilangkan berbagai hambatan pembangunan ekonomi mutlak harus terus dilakukan.

"Transformasi ekonomi harus menciptakan struktur ekonomi yang lebih produktif, bernilai tambah tinggi, tidak bergantung pada satu sektor tertentu, lebih inklusif, dan berkelanjutan," kata Sri Mulyani.

Mempertimbangkan berbagai risiko dan potensi keberlanjutan ekspansi ekonomi nasional tahun depan, Sri Mulyani mengatakan pemerintah mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro yang akan digunakan sebagai asumsi dasar penyusunan RAPBN.

Beberapa indikator untuk tahun Anggaran 2024 sebagai berikut:

- Pertumbuhan ekonomi 5,3 persen hingga 5,7 persen
- Inflasi 1,5 persen hingga 3,5 persen
- Nilai tukar Rupiah Rp14.700 hingga Rp15.300 per Dolar AS
- Tingkat suku bunga SBN 10 Tahun 6,49 persen hingga 6,91 persen
- Harga minyak mentah Indonesia USD75 hingga 85 dolar AS per barel
- Lifting minyak bumi 597 ribu hingga 652 ribu barel per hari dan lifting gas 999 ribu hingga 1,054 juta barel setara minyak per hari.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya