Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hambat Dana Perang Rusia, Inggris Targetkan Industri Berlian Moskow

JUMAT, 19 MEI 2023 | 12:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam langkah menghambat upaya Rusia untuk mendanai perang di Ukraina, Inggris kembali menjatuhkan sanksi baru terhadap sektor mineral Moskow.

Pada Jumat (19/5), Inggris mengumumkan akan menargetkan impor aluminium, berlian, tembaga, dan nikel asal Rusia, berdasarkan UU yang akan diperkenalkan akhir tahun ini.

"London akan memperkenalkan larangan berlian Rusia dan menargetkan lebih banyak entitas yang terlibat dengan industri militer Presiden Vladimir Putin," kata pemerintah Inggris.

Berdasarkan laporan yang dimuat Malaymail, industri perdagangan berlian Rusia dikabarkan mencapai 4 miliar dolar AS (Rp 59 triliun) per tahun, yang menghasilkan pendapatan pajak yang sangat dibutuhkan oleh Kremlin untuk mendanai invasi mereka.

Sejak serangan Rusia di Ukraina, Inggris telah menargetkan lebih dari 1.500 individu dan entitas serta membekukan aset lebih dari 18 miliar pound britania (Rp 333 triliun) di bawah sanksi negaranya.

Dalam KTT G7 yang digelar pada Jumat ini di Hiroshima, Jepang, Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan bahwa grup yang terdiri dari negara-negara kaya itu akan membawa serangkaian sanksi terbarunya terhadap Rusia, untuk menekan akses Moskow ke sistem keuangan internasional sampai perang berakhir di Kyiv.

“Seperti yang ditunjukkan oleh pengumuman sanksi hari ini, G7 juga akan bersatu dalam menghadapi ancaman dari Rusia dengan secara teguh memberi dukungan kami untuk Ukraina,” ujar Sunak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya