Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Menkes Hsueh Jui-yuan Desak WHO Libatkan Taiwan dalam Pertemuan Majelis Kesehatan Dunia

JUMAT, 19 MEI 2023 | 12:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang pertemuan Majelis Kesehatan Dunia (WHA) pada akhir Mei mendatang yang diadakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Taiwan mendesak partisipasinya dalam pertemuan tahunan itu di Jenewa, Swiss.

Menurut penuturan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, Hsueh Jui-yuan, Taiwan sejauh ini telah mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari WHO dengan menciptakan sistem kesehatan yang baik di wilayahnya.

Hsueh Jui-yuan menuturkan, selama pandemi Taiwan secara aktif  mengurangi penyebaran penyakit dengan memanfaatkan sistem perawatan kesehatan publiknya yang komprehensif, meningkatkan personel antipandemi yang terlatih, dengan sistem pengawasan, investigasi, dan analisis epidemiologis.

"Kemajuan itu terlihat dari Taiwan yang berhasil menduduki urutan keenam terendah dalam tingkat kematian akibat Covid-19, dari 38 negara anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD)," ujarnya dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Jumat (19/5).

Selain itu, Taiwan juga telah menjalankan berbagai inovasi dalam memajukan kesehatan yang universal, seperti membuat Asuransi Kesehatan Nasional Taiwan (NHI) untuk menawarkan perlindungan finansial dan akses ke berbagai layanan penting.

Taiwan juga telah membentuk sejumlah program pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular, melalui layanan panduan pola makan dan olahraga untuk memberdayakan masyarakat dalam mengendalikan kesehatan mereka sendiri.

Dalam mendukung perang melawan kanker, Taiwan telah menyubsidi pemeriksaan serviks dan vaksinasi human papillomavirus (HPV), yang telah diberikan kepada siswi berusia 12 hingga 15 tahun sejak 2018 hingga Desember 2022, dengan tingkat cakupan telah tercapai sebesar 92,1 persen.

Untuk itu atas kemajuan tersebut, Taiwan yang belum diundang ke acara WHA sejak 2017 itu meminta agar WHO  turut melibatkan mereka dalam acara itu sebagai pengamat.

"Taiwan mendesak WHO dan semua pemangku kepentingan terkait untuk mendukung keterlibatan Taiwan dalam WHA sebagai pengamat, serta partisipasi penuh Taiwan dalam pertemuan, mekanisme, dan kegiatan WHO," tambahnya.

Dalam semangat SDGs, Menkes Jui-yuan menyerukan tidak boleh ada negara yang tertinggal, terutama Taiwan, yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya