Berita

Buoy yang dipasang Filipina di Laut China Selatan/Net

Dunia

Laut China Selatan Memanas, Vietnam Protes ke China dan Filipina

JUMAT, 19 MEI 2023 | 09:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Vietnam memprotes manuver yang dilakukan oleh kapal penelitian China dan penjaga pantai Filipina di Laut China Selatan baru-baru ini. Vietnam menyebutnya sebagai tindakan yang melanggar hak kedaulatannya.

Pada beberapa kesempatan dalam beberapa hari terakhir, kapal Vietnam dan China saling berhadapan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Vietnam. Kapal China tersebut merupakan kapal survei, namun diduga dikerahkan tanpa izin.

Berbicara dalam konferensi pers pada Kamis (18/5), jurubicara Kementeriann Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang mengatakan kapal itu melanggar hak kedaulatan dan yurisdiksi Vietnam.

"Vietnam akan mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan hak," ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Filipina juga ditegur karena menempatkan buoy atau pelampung navigasi di lima wilayah ZEE Vietnam untuk menegaskan kedaulatan atas pulau-pulau Spratly yang dipersengketakan, yang bagian-bagiannya juga diklaim oleh Vietnam.

"Vietnam sangat menentang semua tindakan yang melanggar hak kedaulatan Vietnam," ketika Hang ditanya tentang langkah Filipina.

Ketegangan di Laut China Selatan terus memanas, khususnya dengan Beijing yang mengklaim hampir seluruh wilayah tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya