Berita

Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat hadir dalam acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut)/Ist

Nusantara

Iriana Jokowi Apresiasi Kader PKK yang Bekerja Melebihi PNS

JUMAT, 19 MEI 2023 | 00:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyebut kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bekerja melebihi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam puncak acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"Kader PKK kerjanya melebih pegawai negeri, tanpa digaji, tanpa lelah, apalagi kalau ada lomba kader-kader sangat semangat," ujar Iriana, Kamis (18/5).

Menurut Iriana, gerakan PKK ini tumbuh dari bawah yang mengedepankan prinsip kerja partisipatif sehingga membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Kader TP PKK tanpa lelah bekerja hanya untuk kepentingan PKK.

"Saya berharap semoga TP PKK selalu maju dan jaya," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Iriana Joko Widodo juga turut berdiskusi dengan dua kader inspiratif. Iriana Jokowi mendengar pesan dan kesan dari para kader. Bahkan ada kader PKK yang telah mengabdi sejak tahun 1978.

Dari diskusi itu, Iriana sangat mengapresiasi para kader inspiratif. "Mohon diperhatikan Ibu Tito, piagam sudah banyak, kalau perlu ada pin emas untuk penghargaan, saya mengusulkan, agar tambah semangat," kata dia.

"Inilah curhat kader PKK, memang benar kader PKK semangat tanpa lelah. Karena itu yang pasti hidup dan jaya PKK," tambah Iriana.

Kegiatan HKG PKK digelar oleh TP PKK Pusat bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Sumut dan TP PKK Kota Medan yang didukung oleh Kemendagri. Kegiatan ini mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh”.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya