Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat hadir dalam acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut)/Ist
Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyebut kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bekerja melebihi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam puncak acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Kader PKK kerjanya melebih pegawai negeri, tanpa digaji, tanpa lelah, apalagi kalau ada lomba kader-kader sangat semangat," ujar Iriana, Kamis (18/5).
Menurut Iriana, gerakan PKK ini tumbuh dari bawah yang mengedepankan prinsip kerja partisipatif sehingga membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Kader TP PKK tanpa lelah bekerja hanya untuk kepentingan PKK.
"Saya berharap semoga TP PKK selalu maju dan jaya," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Iriana Joko Widodo juga turut berdiskusi dengan dua kader inspiratif. Iriana Jokowi mendengar pesan dan kesan dari para kader. Bahkan ada kader PKK yang telah mengabdi sejak tahun 1978.
Dari diskusi itu, Iriana sangat mengapresiasi para kader inspiratif. "Mohon diperhatikan Ibu Tito, piagam sudah banyak, kalau perlu ada pin emas untuk penghargaan, saya mengusulkan, agar tambah semangat," kata dia.
"Inilah curhat kader PKK, memang benar kader PKK semangat tanpa lelah. Karena itu yang pasti hidup dan jaya PKK," tambah Iriana.
Kegiatan HKG PKK digelar oleh TP PKK Pusat bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Sumut dan TP PKK Kota Medan yang didukung oleh Kemendagri. Kegiatan ini mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh”.