Berita

Representative Images/Net

Dunia

India Perketat Keamanan Jelang Pertemuan Kelompok Pariwisata G20 di Jammu dan Kashmir

KAMIS, 18 MEI 2023 | 15:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang pertemuan kelompok kerja pariwisata G20 di wilayah Jammu dan Kashmir (J&K), pemerintah India meningkatkan keamanannya di wilayah itu.

Kepala Polisi di Lembah Kashmir, Vijay Kumar, menuturkan bahwa pasukan komando telah dikerahkan di kota itu dan anggota pasukan kontra-terorisme akan ditempatkan di berbagai tempat.

Berdasarkan laporan yang dimuat VOA News, Kamis (18/5), sekolah-sekolah yang dikelola militer juga sedang ditutup dan dipindahkan untuk belajar secara daring sampai pertemuan G20 selesai.

Menurut para petugas keamanan mereka memiliki informasi intelijen bahwa militan mungkin akan menargetkan serangannya dalam waktu dekat ini, dengan menyandera para siswa di sekolah-sekolah.

"Badan keamanan tidak mau mengambil risiko tinggi di Srinagar," kata seorang perwira senior militer India di wilayah tersebut, yang berbicara secara anonim terkait penutupan sekolah itu.

Untuk itu, mereka meningkatkan keamanannya dengan melakukan berbagai langkah agar pertemuan G20 dapat berlangsung dengan aman dan damai.

Pertemuan G20 rencananya akan digelar di Srinagar pada 22-24 Mei mendatang, dengan berbagai persiapan pembangunan telah digencarkan oleh pemerintah India untuk menyambut para pejabat asing di wilayah itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya