Berita

Presiden Meksiko, Andrés Manuel López/Net

Dunia

Lima Puluh Migran dalam Bus Diculik Geng Kriminal Meksiko

KAMIS, 18 MEI 2023 | 13:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penculikan migran secara massal oleh geng kriminal Meksiko kerap terjadi belakangan terakhir.

Pada Rabu (17/5), Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez mengumumkan peristiwa penculikan terhadap 50 migran yang ada di dalam bus di sebuah kota di utara Matehuala.

Lopez menjelaskan, korban diculik saat sedang melakukan perjalanan ke utara menuju perbatasan AS dengan bus dari negara bagian selatan Chiapas.

"Kendaraan, penumpang, dan pengemudinya, diculik oleh sekelompok geng bersenjata," kata Lopez, seperti dimuat ABC News.

Dari 50 korban hilang, ujar Lopez, pasukan Garda Nasional Meksiko berhasil menemukan sembilan orang di dekat jalan raya di negara bagian Nuevo Leon.

"Sembilan migran telah bebas, terdiri dari enam pria dan tiga wanita. Mereka adalah migran asal Venezuela dan Honduras," tutur Lopez tanpa merinci apakah mereka memang dibebaskan oleh penculik atau melarikan diri.

Pemilik bus menjadi pihak pertama yang melaporkan penculikan tersebut pada Selasa (16/5). Mereka mengatakan telah dimintai tebusan 1.500 dolar AS atau Rp 22 juta permigran jika ingin bebas.

Lokasi penculikan yang ada di antara pertemuan negara bagian utara San Luis Potosi dan Nuevo Leon, terkenal sebagi tempat bersarangnya kartel narkoba yang telah lama aktif.

Mei tahun lalu, kejadian serupa terjadi di utara bagian Sonora dengan 2000 migran dilaporkan telah diculik oleh geng penyelundup dan kartel narkoba.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya