Penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka memukul banyak kader Nasdem/Ist
Penetapan tersangka kepada Menkominfo, Johnny G Plate, oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) atas dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo membuat pengurus DPD Nasdem Kota Bogor prihatin dan terpukul.
Ketua DPD Nasdem Kota Bogor, Benninu Argoebie, mengungkapkan kesedihannya ketika mendengar Johnny Plate yang juga Sekjen DPP Nasdem itu dijadikan tersangka oleh Kejagung atas kasus dugaan korupsi tersebut.
"Saya sebagai Ketua DPD Nasdem Kota Bogor merasa sedih, kami terpukul dan kami juga prihatin, bahwa siang tadi Sekjen kami dijadikan tersangka oleh Kejagung karena dugaan korupsi," ujar Benninu kepada
Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (17/5).
Meski sedih dan prihatin, Benninu tetap menghargai semua proses hukum yang sedang berjalan. Itu sudah sesuai arahan dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Arahan dari ketua umum, bahwa kita semua kader partai harus menghargai semua proses hukum yang sedang berjalan," katanya.
Lebih lanjut, usai penetapan tersangka kepada Johnny Plate oleh Kejagung, banyak pihak yang menghubungkan kasus tersebut ke dinamika politik pencapresan.
Namun Benn, sapaannya, tidak mau berandai-andai ke arah sana. Dia pun tidak ingin terprovokasi, apakah ini ada langkah-langkah politis atau apapun itu.
"Kami percaya bahwa hukum di Indonesia adalah menjunjung tinggi kebenaran dan kita akan mengikuti segala prosesnya apa yang sudah ditetapkan oleh hukum yang berlaku," ucapnya.
Benn menegaskan, kasus yang dialami Menkominfo tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Nasdem.
"Kami DPD Nasdem Kota Bogor akan berjuang terus untuk masyarakat, kerja nyata, kerja pasti, supaya kami dapat diterima di masyarakat Kota Bogor dengan sebaik-baiknya. Dan, InsyaAllah seluruh bacaleg kami yang sudah didaftarkan sudah siap untuk bekerja yang terbaik untuk masyarakat Kota Bogor," pungkasnya.