Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pemeriksaan Perbatasan antara Belarusia dan Rusia Kembali Diberlakukan setelah 28 Tahun

KAMIS, 18 MEI 2023 | 07:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belarusia memulihkan sebagian kontrol di perbatasannya Rusia. Menteri Luar Negeri Belarusia Sergei Aleinik, mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk menghindari masuknya warga ketiga ke Belarusia menjelang penerapan kesepakatan visa.

Pada 1995, semua kontrol perbatasan antara Rusia dan Belarusia telah dihapus setelah Rusia dan Belarusia memiliki perjanjian aliansi di mana Kremlin mensubsidi ekonomi Belarusia melalui pinjaman dan potongan harga minyak dan gas Rusia.

Dengan dipulihkannya sebagian kontrol, itu berarti untuk pertama kalinya dalam 28 tahun dilakukan pemeriksaan di perbatasan dua sekutu dekat sepanjang 1.239 kilometer itu.


Menurut Aleinik, pemeriksaan orang-orang yang melintasi perbatasan Belarusia-Rusia dilakukan oleh penjaga perbatasan Belarusia bekerja sama erat dengan rekan-rekan Rusia mereka.

“Ini sebenarnya bukan kontrol, ini lebih seperti memantau situasi di perbatasan,” kata Aleinik, Rabu (17/5), seperti dikutip dari The Guardian.

Namun, aktivis hak asasi manusia memandang pemeriksaan perbatasan sebenarnya untuk menargetkan pria Rusia yang berusaha menghindari mobilisasi wajib militer, yang kemudian dibantah oleh Aleinik.

Ribuan orang Rusia telah melarikan diri ke Belarus untuk menghindari mobilisasi setelah dimulainya perang di Ukraina pada Februari 2022.

Pavel Sapelko dari pusat hak asasi manusia Belarusia Viasna mengatakan, Presiden Belarusia Aleksander  Lukashenko menanggapi setiap ancaman, termasuk sabotase, dengan peningkatan kontrol, yang juga bermanfaat bagi Rusia, yang berupaya membatasi perginya orang-orang yang mencoba menghindari mobilisasi dan partisipasi dalam perang dengan Ukraina.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya