Berita

Webinar Evaluasi 25 Tahun Reformasi yang digelar Gerakan Bersama Indonesia, Rabu (17/5)/Ist

Politik

25 TAHUN REFORMASI

Sudirman Said: Indonesia Butuh Model Gaya Kepemimpinan Baru

RABU, 17 MEI 2023 | 21:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia butuh kepemimpinan baru, agar agenda Reformasi 1998 terlebih cita-cita kemerdekaan dalam mewujudkan keadilan sosial dapat terwujud.

Begitu dikatakan Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said saat hadir secara daring dalam Webinar Evaluasi 25 Tahun Reformasi yang digelar Gerakan Bersama Indonesia, Rabu (17/5).

"Kita butuh pemimpin yang mampu menjadi dirigen, perangkai, perajut yang bisa merangkai keberhasilan 7 presiden sebelumnya," kata Sudirman Said.

Kata Sudirman, pemimpin baru itu juga harus mampu membangun konsep bagaimana menyelesaikan masalah-masalah.

Untuk itu, lanjutnya, ke depan Indonesia membutuhkan pemimpin dengan kapasitas intelektual yang tinggi.

"Pemimpin yang punya wawasan sejarah masa lalu dan pandangan visioner yang global, tahu dunia sedang bergerak ke mana, sehingga mampu menata ke depan mau ke mana," terangnya.

Sementara menurut Ketua BEM Universitas Indonesia Melki Sedek Huang mewakili generasi Z, memandang perjalanan reformasi telah gagal total.

“Reformasi 1998 gagal total karena tuntutannya tidak mampu kita penuhi. Ketika tidak mampu kita penuhi,kita harus mencari substansi baru untuk diwujudkan dalam reformasi versi kita sendiri,” katanya.

Melki mengatakan, perlu ada reformasi 2.0 dengan substansi baru yang sesuai dengan kepentingan anak muda. Terlebih milenial dan generasi Z bakal menjadi penentu dalam Pemilu 2024.

“Gen Z sangat suka dengan isu lingkungan, pendidikan kesehatan dan sebagainya. Sekarang cari, ada tidak politisi yang membicarakan politik hijau?" tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya