Berita

Menko PMK Muhadjir Effendy saat menyapa masyarakat pada acara Hari Kesiapsiagaan Bencana/Ist

Politik

Cegah Kerusakan Akibat Pembangunan, Menko Muhadjir Minta Pejabat Cermat Buat Kebijakan

RABU, 17 MEI 2023 | 21:22 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Para pejabat dan pimpinan daerah diminta untuk melakukan kajian yang matang dan cermat serta menggunakan hati nurani dalam membuat kebijakan. Hal ini untuk mencegah agar pembangunan yang dikerjakan tidak merusak ekosistem.

Demikian ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam kegiatan puncak acara Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2023 di Pendopo Kecamatan Karang Binangun, Lamongan, Jawa Timur.

“Banyak sekali kerusakan di muka bumi ini akibat tangan manusia. Ironisnya justru sering berkedok pembangunan. Kerusakannya harus dibayar jangka panjang," kata Muhadjir seperti dikutip melalui keterangan tertulisnya, Rabu (17/5).

HKB ini digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan mengangkat tema “Tingkatkan Ketangguhan Desa, Kurangi Risiko Bencana”.

Secara tegas, Muhadjir memberikan pesan kepada para pejabat dan pimpinan daerah yang memiliki wilayah dengan risiko tinggi bencana untuk berhati-hati ketika hendak mengambil keputusan dalam pembangunan.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) empat periode ini meminta agar siaga bencana dipersiapkan secara spesifik berdasarkan wilayah dan potensi bencana yang akan terjadi. Sehingga edukasi yang diberikan dapat lebih tertanam di masyarakat.

Termasuk di antaranya adalah memasukkan kurikulum kebencanaan ke dalam sekolah-sekolah. Yang perlu langsung menjelaskan kondisi dan potensi bencana yang dapat terjadi di area sekitar tempat tinggal siswa.

“Kalau bicara tentang bantaran sungai Bengawan Solo, maka itu pasti soal banjir. Jadi penyadarannya, edukasinya, konsentrasinya tidak usah panjang-panjang menceritakan tentang gunung meletus dan lain-lain, tetapi banjir saja,” tegas Muhadjir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya