Berita

Aktivis 98 sepakat membentuk Yayasan 98 Peduli di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5)/RMOL

Politik

Reformasi Tidak Sesuai Harapan, Aktivis Bentuk Yayasan 98 Peduli

RABU, 17 MEI 2023 | 20:00 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Peringatan 25 tahun pasca reformasi aktivis 98 bakal membentuk 'Yayasan 98 Peduli'. Pembentukan yayasan itu sebagai jawaban atas tidak sesuainya harapan gerakan reformasi yang dilakukan 25 tahun silam.

Aktivis 98 sekaligus Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP Banteng Muda Indonesia, Mixil Mina Munir menyebut alasan para eks mahasiswa membuat yayasan lantaran reformasi belum sesuai harapan.

"Hingga 25 tahun setelah kejatuhan rezim orde baru ternyata cita-cita reformasi belum sesuai harapan," ujar Mixil di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).

Beberapa catatan penting Mixil, Indonesia masih disibukkan dengan masalah korupsi, pelemahan penegakan hukum, ketimpangan ekonomi yang makin nyata, dan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi.

Atas realitas itu, Mixil menyebut perwakilan aktivis 98 di 16 provinsi telah bertemu, berdebat, bertukar pikiran. Tujuannya, mengadu ide dan gagasan untuk menata ulang cita-cita reformasi dengan mendirikan lembaga kemanusiaan yaitu "Yayasan 98 Peduli".

Mixil menjelaskan bahwa Yayasan 98 peduli merupakan upaya mempersatukan seluruh aktivis 98 yang telah berada di ruang-ruang berbeda, profesi-profesi berbeda, partai politik berbeda.

"Yayasan ini merupakan jalan kemanusiaan, dan awal menjadi titik masuk konsolidasi gerakan aktivis 98, karena sesungguhnya aktivis 98' berangkat dari gerakan moral," kata Mixil.

Nantinya, Yayasan 98 Peduli ini akan dilaunching pada 21 Mei 2023 mendatang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya