Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ribuan Penerbangan Rusia Gunakan Pesawat Suku Cadang Kadaluwarsa

RABU, 17 MEI 2023 | 19:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ribuan penerbangan Rusia pada 2022 lalu dilaporkan dilakukan menggunakan pesawat yang suku cadangnya kadaluwarsa akibat sanksi Barat.

Laporan itu dilontarkan oleh kepala pengawas transportasi Rusia, Viktor Basargin, pada Selasa (16/5) dalam pertemuan komite Duma Negara, dengan mengatakan pihaknya melakukan inspeksi mendadak, dan menemukan lebih dari 2000 kasus tersebut.

Menurut Basargin, dalam inspeksinya, operator transportasi yang menggunakan peralatan Barat mengalami kekurangan suku cadang dan masalah pasokan, yang disebut sangat berbahaya bagi keselamatan para penumpang.

“Barang-barang tertentu tidak mungkin dikirim (karena sanksi). Akibatnya, banyak kasus pesawat yang dioperasikan dengan pelanggaran yang secara langsung berdampak pada keselamatan penerbangan,” kata Basargin, seperti dimuat Meduza.

Ia tidak menjelaskan secara rinci ribuan perjalanan udara yang ia maksud.

Atas laporan tersebut, pemerintah dan pihak maskapai besar Rusia membantah klaim Basargin, dengan mengatakan pihaknya tidak mengoperasikan penerbangan dengan suku cadang kadaluwarsa.

Berdasarkan klarifikasi dari Kementerian Transportasi Rusia, metode penilaian risiko mereka sangat berbeda, dengan temuan dari tim pengawas Basargin.

Menurut otoritas tersebut, penilaian semacam itu memerlukan analisis tahunan, relevansi, dan penerapan data ke penerbangan jalur utama sebelum dapat mengklaim pelanggaran itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya