Berita

Komedian China, Li Haoshi/Net

Dunia

Hina Tentara Lewat Lelucon Stand Up Comedy, Perusahaan Hiburan di China Kena Denda Miliaran Rupiah

RABU, 17 MEI 2023 | 18:46 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China memberikan denda kepada perusahaan hiburan di negara itu sebesar 2,14 juta dolar AS (Rp 31 miliar), setelah lelucon tentang militer yang dibuat oleh salah satu komediannya menuai kritik publik.

Berdasarkan laporan yang dimuat Al Arabiya, Rabu (17/5), Kementerian Kebudayaan dan Biro Pariwisata China akan mendenda dan menyita aset hasil pertunjukan komedian dari perusahaan Shanghai Xiaoguo Culture Media Co yang dinilai merugikan masyarakat.

Penampilan komedian bernama Li Haoshi yang pertunjukannya viral itu disebut telah melanggar aturan negara, karena telah memecah belah publik, dengan merendahkan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di acara stand-up pada 13 Mei 2023.


Dalam lelucon itu, Li menceritakan dua anjing liar yang dia adopsi mengejar seekor tupai, Li mengatakan itu mengingatkannya kepada ungkapan "memiliki gaya kerja yang baik, mampu bertarung dan memenangkan pertempuran," slogan yang digunakan Presiden Xi Jinping pada 2013 untuk memuji tentaranya.

“Kami tidak akan pernah mengizinkan perusahaan atau individu mana pun menggunakan ibu kota Tiongkok sebagai panggung untuk memfitnah citra mulia PLA,” kata biro Kebudayaan.

Menurut badan tersebut, di masa depan mereka akan melarang Budaya Xiaoguo atau stand up comedy di China, lantaran para komedian gemar mendiskreditkan negaranya sendiri dengan bahan-bahan lelucon mereka.

Saat ini belum ada tanggapan langsung dari Li serta pihak perusahaan. Di bawah peraturan China, dunia hiburan, khususnya stand up comedy, sangat dikontrol ketat oleh pemerintah Tiongkok.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya