Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bebersih Berita Palsu, China Tutup Ratusan Ribu Akun Media Sosial

RABU, 17 MEI 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam langkah mengintensifkan upaya untuk membersihkan internet dari berita palsu, otoritas China telah menutup ratusan ribu akun online selama sebulan terakhir.

Hal itu diumumkan Regulator Dunia Maya China (CAC), yang tengah meluncurkan kampanye khusus untuk membersihkan internet dari informasi-informasi palsu yang beredar.

"CAC telah menghapus 107.000 akun unit berita palsu dan jangkar berita dan 835.000 informasi berita palsu sejak 6 April kemarin," kata regulator itu.


Menurut badan negara itu, mereka menemukan banyak akun yang menyamar sebagai media berita negara dengan memalsukan informasi, yang sebagian besar terkait dengan insiden sosial dan urusan internasional untuk menyesatkan publik.

Seperti dimuat Malaymail pada Rabu (17/5), pembersihan itu dilakukan saat China dan negara-negara di seluruh dunia sedang bergulat dengan banyaknya liputan berita palsu secara online.

"CAC akan memandu platform online untuk melindungi hak dan kepentingan sebagian besar pengguna internet untuk mendapatkan berita yang otoritatif dan nyata," tambah regulator itu, seraya menambahkan mereka akan menindak komentar online yang jahat di internet.

Saat ini, dalam memerangi maraknya berita palsu itu, regulator tersebut juga akan mensosialisasikan kepada pengguna internet untuk dapat mengidentifikasi berita palsu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya