Berita

Pendiri sekaligus pemimpin kelompok paramiliter tersebut, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Bos Wagner Benarkan Kematian Tentara Relawan Asal AS di Pertempuran Ukraina

RABU, 17 MEI 2023 | 13:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kematian seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang bergabung dengan tentara bayaran Rusia Wagner dibenarkan secara langsung oleh pendiri sekaligus pemimpin kelompok paramiliter tersebut, Yevgeny Prigozhin.

Dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa (16/5), Prigozhin berjalan dengan anak buahnya di malam hari, dengan suara ledakan terdengar. Ia kemudian menunjuk mayat yang katanya adalah warga negara Amerika yang terbaring di reruntuhan sebuah bangunan.

"Dia datang menemui kami. Warga negara Amerika Serikat," ujarnya, saat berdiri di samping jenazah yang tampaknya menderita luka di perut, seperti dimuat AFP.

Prigozhin menunjukkan kepada kamera apa yang tampak seperti dokumen identitas prajurit tersebut, tanpa menyebutkan nama lengkapnya.

Ia mengatakan akan memakamkan personelnya itu secara terhormat dan akan dikembalikan ke negara asalnya.

"Kami akan mengembalikannya ke AS. Kami akan memasukkannya ke dalam peti mati (dengan) bendera Amerika. Dengan hormat, karena dia tidak mati di ranjang kakek tetapi dalam perang," kata Prigozhin.

Rekaman itu tidak memberikan informasi rinci tentang lokasi dan kapan video diambil. Tetapi, belakangan bos Wagner menjadi sering memberikan pernyataan dan perkembangan perang yang cukup kontroversial.

Selama berbulan-bulan, kelompok Wagner berjuang di garis depan dalam pertempuran berdarah untuk Bakhmut, sebuah kota flashpoint di timur Ukraina.

Tetapi hingga hingga kini, baik Rusia maupun Ukraina masih belum mendapatkan kendali penuh atas wilayah tersebut.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Anak Kita dan Jarum Suntik Dopamin: Problem Anak Digital Native

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:54

PKS Enggan Kawin Paksa Meski Telah Berkoalisi dengan Demokrat dan PDIP

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:31

Divonis Bebas, Ronald Tannur Langsung Tinggalkan Rutan Surabaya

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:58

Tinggalkan PDIP, Agustiar Sabran jadi Jagoan Gerindra di Pilkada Kalteng 2024

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:27

Praktisi Hukum: Putusan Bebas Ronald Tannur Cederai Rasa Keadilan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:33

PDIP Akui Makin Intensif Komunikasi dengan PKB

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:12

HNSI Siapkan 4 Program Strategis untuk Sejahterakan Nelayan

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:50

PDIP Belum Tentu Dukung Anies

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:29

Tak Gentar Hadapi Ridwan Kamil, Nasdem Intensifkan Komunikasi Politik

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:07

DPD Hanura Papua Komitmen Dukung Kader Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 23:52

Selengkapnya