Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kapal Penangkap Ikan China Tenggelam di Samudera Hindia, 39 Awak Hilang

RABU, 17 MEI 2023 | 10:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Puluhan awak kapal penangkap ikan China yang tengah beroperasi di perairan Samudera Hindia dilaporkan hilang di laut.

Berdasarkan laporan yang dimuat Associated Press pada Rabu (17/5) yang mengutip laporan media China, kapal Lupenglaiyuanyu No. 8 itu tenggelam pada Selasa dini hari, dengan awak kapal berjumlah 39 orang dikabarkan hilang.

"Awak kapal termasuk 17 dari China, 17 dari Indonesia dan lima dari Filipina hilang," kata laporan media lokal.


Belum diketahui apa yang menjadi penyebab dari tenggelamnya kapal tersebut.

Akan tetapi Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang telah memerintahkan diplomat China di luar negeri, serta kementerian pertanian dan transportasi, untuk turut membantu dalam operasi pencarian dan penyelidikan itu.

Kapal yang mengangkut awak dari tiga negara itu dioperasikan oleh perusahaan  Penglaiyingyu Co. Ltd, yang berbasis di provinsi timur Shandong, China.

Sejauh ini negara itu diyakini  telah melakukan operasi penangkapan ikan terbesar di dunia, khususnya di Samudera Hindia, dengan banyak dari para awak kapal tersebut diharuskan tinggal di atas laut selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk menjalankan operasi tersebut.

Didukung oleh badan keamanan maritim negara China dan jaringan kapal pendukung yang luas, menurut sebuah laporan yang dirilis pada tahun 2021 oleh kelompok pengawas yang berbasis di Norwegia, kapal penangkap ikan China sering menggunakan jaring lebar untuk menangkap tuna secara ilegal dan berlebihan di Samudera Hindia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya