Berita

Sungai Shire di Malawi/Net

Dunia

Perahu Penumpang Diseruduk Kuda Nil di Sungai Shire, Belasan Penduduk Malawi Hilang Tenggelam

RABU, 17 MEI 2023 | 10:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah perahu yang mengangkut lebih dari 30 penduduk desa, tenggelam setelah diserang seekor kuda nil, di Sungai Shire di distrik Nsanje Malawi, Afrika, Senin pagi (15/5).

Seorang balita tewas, sementara belasan penumpang yang ikut tenggelam bersama kapal, belum ditemukan.

Juru bicara polisi, Agnes Zalakoma, mengatakan jumlah penumpang yang hilang sekitar 23 dari 37 penumpang. Dikhawatirkan mereka tewas di air yang penuh dengan buaya dan kuda nil.

"Regu penolong berhasil menyelamatkan 13 orang sementara 23 lainnya hilang. Petugas juga menemukan mayat balita," kata Zalakoma dalam sebuah pernyataan Senin, seperti dikutip dari CNN, Rabu (17/5).

Zalakoma menambahkan bahwa balita itu berusia satu tahun. Pencarian penumpang yang hilang terus berlangsung selama seharian.

Ia mengingatkan, berbahaya untuk menyeberangi sungai dan kecelakaan sering terjadi.

"Terlalu berbahaya karena (sungai) terlalu dangkal dan di sungai ini ada buaya yang sering menyerang manusia dan juga kuda nil yang menyebabkan insiden seperti yang kita hadapi," kata Zalakoma.

Menurut seorang anggota parlemen untuk distrik Nsanje, Gladys Ganda, penduduk desa sedang menyeberangi Sungai Shire untuk mencapai pertanian mereka di perbatasan Malawi dengan Mozambik ketika perahu mereka ditabrak kuda nil.

Kuda nil adalah salah satu hewan paling berbahaya di dunia, dan mereka dapat mematahkan kano menjadi dua dengan rahangnya yang kuat, menurut National Geographic.

Mereka ditemukan di alam liar di beberapa bagian Afrika sub-Sahara, terutama di Afrika bagian timur dan selatan.

Serangan kuda nil juga umum terjadi di Afrika sub-Sahara.

Pada bulan Desember, seorang anak laki-laki Uganda berusia dua tahun diserang oleh seekor kuda nil yang menelan separuh tubuhnya sebelum memuntahkannya, kata polisi Uganda.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya