Berita

Presiden Joko Widodo saat tampil di forum Musyawarah Rakyat (Musra)/RMOL

Politik

Tak Undang Megawati di Musra, Jokowi Pakai Nama Rakyat Buat Jualan Capres yang Mana?

RABU, 17 MEI 2023 | 09:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) sebagai hajatan relawan gabungan Presiden Joko Widodo di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5), menyisakan pertanyaan. Salah satunya, karena Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tak turut diundang.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai, sikap Jokowi dan para relawannya di Musra tidak jelas. Karena tidak sama sekali menyebut nama calon presiden (capres) yang akan didukungnya pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Jerry, hal ini bertolak belakang dengan sikap Jokowi yang sudah menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo, dengan menghadiri deklarasi capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat lalu (21/4).

"Ditambah, saya kaget mengetahui Megawati atau petinggi PDIP lainnya tak diundang dalam Musra, bahkan Ganjar sekalipun sebagai capres PDIP," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/5).

Fenomena di Musra tersebut, dipandang Jerry sebagai bahasa politik Jokowi dan barisan relawannya yang tak sepenuhnya mendukung Ganjar.

"Memang terlihat Jokowi sempat menyamarkan nama Prabowo Subianto Ketum Partai Gerindra dalam pidatonya," sambungnya.

Ketidakjelasan sikap politik Jokowi dan para relawannya di Musra, dianggap Jerry sebagai inkonsisten. Hanya memanfaatkan nama Musra sebagai kepentingan politik pribadi mantan Walikota Solo itu.

"Sebetulnya nama rakyat kembali dibawa-bawa. Bagi saya, ini (Musra) secara etimologi yakni Musyawarah Relawan Jokowi. Tidak tepat Musra mengatasnamakan rakyat," tuturnya.

"Nama Musra cuma dijual Jokowi dan relawannya untuk kepentingan mereka. Lantas, capres yang mana yang didukung mereka?" tandas Jerry. 

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya