Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jenderal Tan Kefei: China Siap Hancurkan Segala Bentuk Kemerdekaan Taiwan

RABU, 17 MEI 2023 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China kembali menegaskan komitmennya menguasai Taiwan, bahkan dengan mengerahkan militer untuk menghancurkan setiap gerakan separatis di pulau yang selama ini diklaim sebagai miliknya.

Berbicara pada Selasa (16/5), Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Tan Kefei juga memperingatkan bahwa campur tangan Washington yang meningkat dengan Taiwan telah menciptakan keretakan yang berbahaya dalam hubungan China-AS.

"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) terus memperkuat pelatihan dan persiapan militer dan akan dengan tegas menghancurkan segala bentuk pemisahan untuk kemerdekaan Taiwan, bersama dengan upaya campur tangan dari luar, dan akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas wilayah," kata Tan, seperti dikutip dari RT, Rabu (17/5).


Tan membuat komentarnya sebagai tanggapan atas rencana Washington yang diungkapkan awal bulan ini, untuk memberikan bantuan militer senilai 500 juta dolar AS ke Taiwan. Selain itu, Pentagon dikabarkan telah mengirimkan sebanyak 200 tentara ke pulau tersebut untuk memberikan pelatihan militer.

"Meningkatkan hubungan pertahanan antara Washington dan Taipei telah mengguncang fondasi hubungan China-AS dan merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata Tan.

"Ini adalah langkah yang sangat salah dan berbahaya," ujarnya.

Kemarahan China kepada Washington telah semakin meningkat terutama karena AS menjual senjata ke Taiwan serta kunjungan kenegaraan beberapa pejabatnya ke Taipei.

Tan menyebut masalah Taiwan sebagai "garis merah pertama yang tidak dapat diatasi" dalam hubungan China dengan AS. Dia menyerukan Washington untuk mematuhi kebijakan Satu China yang telah berlangsung lama, yang mengakui Republik Rakyat China (RRC) sebagai satu-satunya pemerintah China yang sah, termasuk Taiwan.

“Sejarah tidak boleh dibalik,” kata juru bicara pertahanan itu.

Dia menambahkan bahwa para pemimpin China telah memperingatkan pihak berwenang Taiwan bahwa setiap upaya untuk mencari kemerdekaan dengan mengandalkan AS hanya akan menemui jalan buntu.

Tan juga menanggapi pernyataan awal bulan ini oleh perwira tinggi militer AS, Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley, yang bersumpah bahwa Washington akan melakukan segala daya untuk mencegah China dan Rusia membentuk aliansi militer strategis.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya