Berita

Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto/RMOL

Hukum

Penuhi Panggilan KPK, Bupati Boltim dan Pejabat Ditjen Pajak Diperiksa Soal LHKPN

SELASA, 16 MEI 2023 | 14:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dua pejabat yang diundang untuk diklarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah hadir memenuhi undangan tim Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK, Selasa (16/5).

Dua pejabat yang diundang untuk diklarifikasi harta kekayaannya, yaitu Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto dan Kasubdit Penyidikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan, Wahyu Widodo.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, untuk Wahyu Widodo, telah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 09.05 WIB. Sedangkan untuk Sam Sachrul Mamonto, baru hadir di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 12.32 WIB.

Hingga saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan klarifikasi soal harta kekayaannya yang dilaporkan di LHKPN.

Berdasarkan penelusuran LHKPN, Bupati Boltim tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6.062.500.000 (Rp 6 miliar) pada LHKPN 2021.

Harta kekayaannya tercatat hanya naik sedikit, yakni hanya mengalami kenaikan sebesar Rp 121,5 juta di bandingkan LHKPN saat awal menjabat sebagai Bupati yang dilaporkan pada 29 Maret 2021 sebesar Rp 5.941.000.000 (Rp 5,9 miliar).

Sedangkan Wahyu Widodo, memiliki harta kekayaan sebesar Rp 4.597.636.266 (Rp 4,5 miliar pada LHKPN 2022. Harta kekayaan Wahyu Widodo mengalami kenaikan sebesar Rp 443.754.808 atau sebesar 10,68 persen di bandingkan harta kekayaan pada LHKPN 2021 senilai Rp 4.153.881.458 (Rp 4,1 miliar).

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya