Berita

Silaturahim Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Senin (15/5)/Ist

Politik

Terima Silaturahim Bamusi, PP Muhammadiyah Akui Ada Agenda Penting

SELASA, 16 MEI 2023 | 12:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Muhammadiyah dan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) harus terus menjalin silaturahim bersama, juga dengan elemen bangsa lainnya, dalam rangka memperkuat persatuan bangsa.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, saat menerima kunjungan silaturahim syawalan Pengurus Pusat Bamusi yang dipimpin Ketua Umum, Hamka Haq, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5).

“Saya yakin silaturahim kita makin mempertemukan Muhammadiyah dan Baitul Muslimin Indonesia untuk terus mempersatukan bangsa kita, meski berbeda dalam agama, suku, golongan, dan pilihan politik,” ucap Haedar Nashir, dalam keterangannya, Selasa (16/5).

Dalam kesempatan tersebut, Haedar menyampaikan pandangannya, bahwa saat ini masih terdapat dua kecenderungan. Yaitu kecenderungan mempertentangkan agama dengan Pancasila, baik dari kalangan agama maupun kalangan umum yang terus mempertentangkannya.

Kedua, pandangan atas nama multikulturalisme, demokrasi, HAM, dan pluralisme, yang direproduksi untuk pilihan negara agama atau negara sekuler dengan memasukan nilai-nilai asing yang bertentangan dengan Pancasila sebagai negara yang berketuhanan.

Ia pun berharap di zaman media sosial ini baik dari kalangan agamis maupun sekuler diminta tidak terpancing dengan isu isu pertentangan yang direproduksi terus menerus itu. Dan sejak Muhammadiyah lahir sebelum Indonesia merdeka, terus mengawal integrasi antarelemen fundamental bangsa dengan keindonesiaan.

"Kita kan sudah sepakat Pancasila yang menjadi dasar negara, dan agama memberi inspirasi bagi lahirnya Pancasila dan substansinya. Agama harus moderat di depan negara, dan negara juga harus moderat di hadapan agama," kata Haedar.

"Hal itulah yang membedakan Indonesia dengan negara sekuler. Pancasila dengan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana dikatakan Bung Karno, bukan hanya bangsanya yang bertuhan, tapi negara juga bertuhan," sambungnya.

Oleh karena, lanjutnya, diperlukan kekuatan penengah di antara dua kekuatan itu, dengan mengedepankan dialog, silaturahim, dan acara yang melibatkan banyak pihak. Supaya di satu pihak agama tidak berlebihan dalam kehidupan bernegara, juga sebaliknya negara tidak dijauhkan dari agama.

“Inilah menurut saya agenda penting teman-teman di Bamusi dan ormas keagamaan lain,” pesan Haedar.

Pada kesempatan silaturahim itu, Ketua Umum Bamusi, Hamka Haq, juga menyampaikan pesan dan salam dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Hamka Haq yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Agama dan Kepercayaan itu memohon kesediaan PP Muhammadiyah menugaskan kadernya menjadi Dewan Pembina Pengurus Pusat Bamusi yang sudah dua periode belum berganti. Hal yang sama juga diminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU)

Terhadap permohonan tersebut Haedar menjawab, “InsyaAllah nanti kita tentukan siapa yang akan dimandatkan”.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya