Berita

Mantan Presiden Ghana, John Mahama/Net

Dunia

Comeback, Mantan Presiden Ghana dapat Dukungan Partai Oposisi

SELASA, 16 MEI 2023 | 12:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang pemilu yang akan diadakan tahun depan, mantan Presiden Ghana, John Mahama, mendapatkan dukungan kuat dari partai oposisi pemerintah, Kongres Demokratik Nasional (NDC).

Berdasarkan laporan yang dimuat Fox News, Selasa (16/5), dalam pemungutan suara di internal partai, Mahama menerima 99 persen suara yang diberikan oleh sekitar 335.000 delegasi partai NDC, mengalahkan mantan walikota Kumasi, Kojo Bonsu.

Hasil pemilihan yang memenangkan Mahama untuk maju menjadi kandidat presiden kembali menandakan bahwa Mahama masih mendapatkan dukungan yang kuat, meski ia telah meninggalkan kantor presiden pada 2017 lalu.

Perekenomian Ghana yang diterjang krisis parah diperkirakan akan menjadi isu utama dalam pemilihan presiden 2024

Menurut Mahama, yang berbicara setelah hasil pemungutan suara partai diumumkan, pemerintah yang berkuasa saat ini telah mengecewakan negaranya. Ia menuding bahwa pemerintahan Presiden Nana Addo Dankwa Akufo-Addo menyalahgunakan dana publik dan salah mengelola ekonomi.

"Pemerintah saat ini secara terang-terangan salah mengelola ekonomi negara, dan kami tidak dapat membiarkan mereka menghentikan pembangunan negara. Korupsi dan penggerebekan terhadap dompet publik telah mencapai puncaknya," kata mantan presiden itu dalam pidato penerimaannya pada Senin (15/5).

Saat ini, mantan presiden yang kalah dalam dua pemilu terakhir itu mengatakan bahwa dirinya siap untuk melawan kandidat lain, siapa pun yang diusung oleh Partai Patriotik Baru (NPP) yang berkuasa, menjelang berakhirnya masa jabatan dari presiden  Akufo-Addo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya