Berita

Puing-puing balon cuaca yang ditemukan Taiwan/Net

Dunia

Taiwan Temukan Puing Balon-balon Cuaca, Diduga Punya China

SELASA, 16 MEI 2023 | 12:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penemuan puing-puing balon cuaca oleh Taiwan di sebuah pulau, disinyalir merupakan peralatan canggih asing yang dimiliki China.

Hal itu disampaikan oleh Komando Pertahanan Matsu Angkatan Darat Taiwan dalam konferensi pers, seperti dimuat Focus Taiwan pada Senin (15/5).

Menurut laporan tersebut, puing-puing balon yang ditemukan memiliki karakter tulisan khas China yang disederhanakan.


"Perusahaan Teknologi Meteorologi Shanghai Chang Wang dan radiosonde digital GTS12" kata yang tertulis di atas balon.

Tulisan China dan Taiwan dapat dengan mudah dibedakan. Sebab Beijing menggunakan karakter yang telah disederhanakan, sementara warga Taipei masih menggunakan tipe yang kompleks atau tradisional.

Tentara Taiwan akan menyelidiki lebih lanjut puing-puing itu dan berencana untuk terus meningkatkan patroli untuk memantau dengan cermat pergerakan di sekitar pangkalan militer.

Kendati demikian, komando pertahanan Taiwan belum memberikan informasi yang lengkap terkait lokasi dan waktu penemuan balon cuaca.

Dugaan program balon China telah menarik perhatian masyarakat internasional setelah balon mata-mata yang dicurigai terlihat dan ditembak jatuh oleh AS di wilayah udara Amerika pada 4 Februari lalu.

China membantah dugaan mata-mata dan mengatakan bahwa balon itu adalah pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian meteorologi dan telah terbang keluar jalur.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya