Berita

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres/Net

Dunia

Sekjen PBB Kembali Desak Tanggapan Internasional Terhadap Krisis di Haiti

SELASA, 16 MEI 2023 | 10:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah situasi tragis yang terjadi akibat kekerasan geng di Haiti, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres kembali mendesak masyarakat internasional untuk segera memberikan tanggapannya.

Hal tersebut disampaikan Guterres dalam pertemuan tertutupnya dengan Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness, yang bersedia mengirimkan pasukannya ke negara itu.

Menurut Guterres, sejauh ini tidak ada negara lain yang melangkah maju meskipun sudah ada permohonan langsung dari perdana menteri Haiti dan pejabat tinggi lainnya pada Oktober lalu untuk membantu mereka mengerahkan pasukan internasional untuk melawan lonjakan kekerasan geng.

“Kami agak menemui jalan buntu saat ini. Saya ingin sekali lagi meminta masyarakat internasional untuk memahami bahwa solidaritas yang efektif dengan Haiti bukan hanya soal kemurahan hati,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa kekerasan geng di Haiti telah menewaskan ratusan orang.

“Ini pada dasarnya masalah kepentingan pribadi, karena situasi saat ini di Haiti mencerminkan ancaman, ancaman terhadap keamanan seluruh wilayah dan lebih jauh lagi,” tambahnya, seperti dimuat ABC News, Selasa (16/5).

Menanggapi seruan tersebut, Holness yang sempat berkunjung ke Haiti pada Februari lalu mengatakan pihaknya, dan negara-negara lain ingin melihat konsensus politik dan rencana kerangka waktu dari pemerintah Haiti untuk mengakhiri pengerahan pasukan di negara tersebut.

“Bukannya permohonan itu tidak didengarkan. Namun, itu sedang didengar. Pertanyaannya adalah kecepatan dari tindakan (pemerintah Haiti),” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya