Berita

Muslahuddin Daud dan Nazwir Riadi sepakat berdamai/Ist

Nusantara

Sepakat Berdamai, Laporan Dugaan Penipuan terhadap Ketua PDIP Aceh Akhirnya Dicabut

SELASA, 16 MEI 2023 | 09:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus pelaporan yang dilakukan Brigadir Kepala (Bripka) Nazwir Riadi (37) terhadap Ketua PDI Perjuangan Aceh, Muslahuddin Daud, berakhir dengan perdamaian. Nazwir telah mencabut laporan di Kepolisian Daerah (Polda) Aceh. Sedangkan, kerugian yang ia alami telah diselesaikan.

“Alhamdulillah, masalah saya dengan Muslahuddin Daud telah selesai,” kata Nazwir kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (16/5).

Berdasarkan informasi yang diterima Kantor Berita RMOLAceh, perdamaian antara Nazwir dan Muslahuddin terjadi di Polda Aceh, pada Senin kemarin (15/5). Dalam proses perdamaian itu, turut menjadi saksi sejumlah anggota kepolisian dari Polda Aceh.

Nazwir didampingi istrinya, sedangkan Muslahuddin didampingi Ketua Repdem Aceh Nazaruddin.

Sebelumnya, Bripka Nazwir melaporkan Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud, ke Polda setempat. Laporan itu dilayangkan atas dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 300 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, membenarkan adanya laporan terkait tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh Muslahuddin Daud tersebut. Laporan itu diterima pada 8 Mei lalu.

"Namun laporan tersebut masih dalam penyelidikan Ditreskrimum Polda Aceh," kata Joko kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (10/5).

Dalam narasi pelaporan, Nazwir diimingi-imingi dapat mengurus penghargaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP). Kemudian, korban dipertemukan dengan Muslahuddin.

Dalam pertemuan tersebut korban diminta mempersiapkan uang sebanyak Rp 300 juta. Korban pun disebut sampai menjual mobil untuk memenuhi permintaan itu.

Sayangnya, ketika uang tersebut sudah diserahkan, ia tidak juga jebol ke SIP. Bahkan korban sempat menunggu sekitar tiga bulan, tetapi juga tidak lolos.  

Hingga batas waktu yang ditentukan, uang tersebut belum juga dikembalikan. Sehingga korban melaporkan Muslahuddin ke Polda Aceh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya