Berita

Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo/Ist

Publika

Ada Ganjaran di Antara Prabowo dan Jokowi

OLEH: ADIAN RADIATUS
SELASA, 16 MEI 2023 | 08:18 WIB

PRESIDEN Jokowi wajar dan berhak untuk galau atas kelanjutan beberapa program proyek nasionalnya yang masih akan berlangsung beberapa tahun ke depan. Sementara ajang Pilpres semakin mendekati jadwalnya, sesuai agenda nasional yang telah ditentukan.

Nama Prabowo Subianto menjadi bintang capres pada acara Musyawarah Rakyat Indonesia atau Musra di Senayan Minggu kemarin, ketika Jokowi menyampaikan kriteria dan ciri-ciri calon pemimpin Indonesia setelahnya.

Memang benar bila dikatakan semua ungkapan Jokowi saat itu adalah merujuk sepenuhnya pada karakter dan sifat 'leadership' sejati seorang Prabowo Subianto. Tak ditemukan model watak kepemimpinan seperti itu pada dua sosok bacapres lainnya, baik Ganjar Pranowo apalagi Anies Baswedan.

Ganjar cukup jauh dari kriteria dimaksud, meskipun memiliki komitmen sama pada Jokowi. Sementara Anies lebih tampak menyimpan kepura-puraan dalam setiap tampilannya yang tentu saja semakin sulit dipercaya. Dan Prabowo jelas 'paket lengkap' dari pernyataan Jokowi di Musra itu.

Memang, genderang 'perang' demokrasi resmi belum berlangsung. Namun konsolidasi menunjukkan bagaimana kepentingan-kepentingan politik akan tetap mewarnai partai-partai pemilik suara tersebut dapat menjadi 'antiklimaks' dari proses Capres-Cawapres ke depannya.

Apa yang terjadi dari sikap Jokowi tak melulu dapat dijadikan jaminan sepenuhnya, mengingat banyaknya akses yang meminta Jokowi mampu menjaga suksesi ke depannya. Fakta bahwa Ganjar dan Prabowo adalah sama-sama 'kartu AS' bagi Jokowi sangat terlihat akhir-akhir ini pascapenetapan Ganjar oleh PDIP sebagai bacapres.

Namun Jokowi tak bisa terus berada di antara dua kartu itu, dan apa yang terjadi di acara Musra itu seakan menunjukan ganjaran tersendiri bagi Jokowi dan Prabowo.

Yaitu semakin menguatnya dukungan para relawan Jokowi terhadap sosok Prabowo Subianto sebagai pilihan yang lebih memberi kepastian bagi kelanjutan suksesi pembangunan bangsa dan negara ini.

Sementara itu personifikasi Jokowi pada momen tersebut jelas menjadi sinyal politik yang tak bisa diabaikan oleh PDIP begitu saja. Upaya apa yang akan dilakukan terhadap Jokowi akan arah dukungannya secara langsung atau tidak akan menjadi 'pekerjaan rumah' yang tak mudah bagi PDIP.

Bahkan sepertinya pascaacara Musra itu membuat kalangan internal PDIP, khususnya dari kubu pendukung Ganjar, mulai berpikir. Mereka akan mengevaluasi sejauh mana 'ganjaran' yang diterima Jokowi dan Prabowo itu berdampak pada turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo yang akhir-akhir ini dicoba 'dipoles' dengan berbagai atribut penghargaan yang terkesan "aneh tapi nyata".

Penulis adalah pemerhati sosial politik

Populer

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

UPDATE

Dirgahayu Indonesia

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:56

176 Ribu Narapidana Dapat Remisi di HUT RI, Negara Hemat Hingga Rp274 M

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:46

Maruf Amin dan Gibran Kompak Upacara di Istana Negara

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:38

KTP Anak Buah Megawati Juga Ikut Dicatut Dharma Pongrekun

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:14

Ini Amanat Megawati Saat Pidato di Upacara Pengibaran Bendera di Pelataran Masjid At-Taufiq

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:11

Menperin Agus Puji Kerja Keras Pemerintahan Jokowi

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:56

Kenakan Pakaian Adat Lampung, Zulhas Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:56

Belanja Kementerian di Era Prabowo-Gibran Turun Jadi Rp976 Triliun, Kenapa?

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:42

HUT RI, TNI AL Gagalkan Peredaran Sabu 21 Kg dari Taiwan

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:25

PBB Utus Tessy dan Bagong Jadi Pengerek Bendera di Upacara 17 Agustus

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:15

Selengkapnya