Berita

Tokoh oposisi Tunisia dan pemimpin partai Ennahdha, Rached Ghannouchi, tiba di unit antiterorisme Tunisia di Tunis, Tunisia, Selasa, 19 Juli 2022 saat akan diperiksa atas dugaan pencucian uang dan pendanaan teroris melalui badan amal asosiasi/Net

Dunia

Tokoh Oposisi Tunisia Dijatuhi Hukuman Satu Tahun Penjara

SELASA, 16 MEI 2023 | 06:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tokoh oposisi Tunisia yang dikenal sebagai pemimpin gerakan muslim, dijatuhi hukuman satu tahun penjara secara in absentia oleh Pengadilan Tunisia pada Senin (15/5).

Media lokal melaporkan, Rached Ghannouchi, yang ditangkap bulan lalu terkait penghasutan dan berkomplot melawan negara, juga dikenai denda sebesar 1.000 dinar atau 326 dolar AS.

Ghannouchi, lawan politik Presiden Kais Saied, adalah mantan ketua parlemen dan pemimpin partai Islam Ennahda. Ennahda adalah partai terbesar di parlemen sebelum Saied membubarkan majelis pada Juli 2021.


Ia ditangkap dan ditahan setelah pernyataannya yang memperingatkan bahwa menghapus sudut pandang yang berbeda seperti sayap kiri atau Islam politik, dari mana partainya berasal, dapat menyebabkan "perang saudara".

Penangkapannya telah menarik perhatian internasional, termasuk dari Uni Eropa yang mengingat pentingnya "prinsip dasar pluralisme politik".

Human Rights Watch (HRW) mengatakan, penangkapan pria berusia 81 tahun itu adalah langkah "untuk menetralkan partai politik terbesar di negara itu".

Amerika Serikat juga menyoroti penangkapannya dengan mengatakan bahwa penangkapan itu mewakili eskalasi yang meresahkan oleh pemerintah Tunisia terhadap lawan pemerintah.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan kepada wartawan bahwa Berlin memandang penangkapan Ghannouchi dengan sangat prihatin" dan memperingatkan bahwa "pencapaian demokrasi di Tunisia sejak 2011 tidak boleh hilang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya