Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diduga Lakukan Spionase, China Jatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Kepada Warga Negara AS

SENIN, 15 MEI 2023 | 22:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pengadilan China telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang warga negara Amerika Serikat (AS) atas tuduhan spionase.

Pria berusia 78 tahun yang diidentifikasi sebagai John Shing-Wan Leung itu dinyatakan bersalah oleh pengadilan di Suzhou, Hong Kong pada Senin (15/5).

"Leung dinyatakan bersalah karena melakukan spionase, dan dijatuhi hukuman penjara serta dicabut hak politiknya seumur hidup," kata pengadilan Suzhou.

Selain itu, aset Leung senilai 72.000 dolar AS juga akan disita oleh pihak berwenang China.

Berdasarkan laporan yang dimuat Bernama, Leung sebagai warga negara AS menetap di Hong Kong ditangkap sejak April 2021 lalu.

Meski pengadilan tidak merinci secara detail terkait tuduhan yang dijatuhkan kepada Leung. Akan tetapi hukuman berat tersebut jarang dialami oleh warga negara asing, yang kini diperkirakan akan semakin merusak hubungan Beijing dan Washington, yang sejauh ini sudah sangat menegang.

Belum ada tanggapan langsung dari pihak AS, namun negara itu juga telah mengambil tindakan serupa terhadap warga negara China yang dituduh melakukan mata-mata.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya