Berita

Partai Move Forward merayakan kemenangan pemilu Thailand/Net

Dunia

Di Tengah Pertarungan Kekuasaan Parpol Besar, Partai Oposisi Tampil sebagai Pemenang

SENIN, 15 MEI 2023 | 17:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Politik dalam negeri Thailand mencatatkan sejarah baru dengan kemenangan partai oposisi, Move Forward, dalam pemilu yang berlangsung pada Minggu (14/5).

Pada Senin (15/5), pemimpin sekaligus calon perdana menteri dari Move Forward, Pita Limjaroenrat menyatakan kemenangan. Ia juga mengaku siap membentuk pemerintahan mayoritas dengan merangkul partai oposisi lain.

"Jelas bahwa rakyat Thailand telah menyatakan keinginannya di tempat pemungutan suara untuk menjadikan Move Forward Party menjadi yang pertama," ujar Pita, 42 tahun.

“Saya ingin mengumumkan di sini bahwa Move Forward Part siap untuk memimpin pembentukan pemerintahan masa depan," imbuhnya.

Berdasarkan hasil sementara yang diterbitkan Komisi Pemilihan Thailand (ECT), Move Forward berhasil mengamankan 151 kursi di parlemen. Disusul oleh Partai Pheu Thai dengan 141 kursi dan Partai Bhumjaithai dengan 70 kursi.

Pemilu 14 Mei di Thailand juga dinilai bersejarah dalam politik Thailand, lantaran 75,22 persen dari total 52 juta pemilih memberikan suaranya. Itu adalah rekor tertinggi.

Dengan begitu, sekitar 39,3 juta orang telah memberikan suara untuk memilih 500 anggota parlemen.

Pita mengungkap, sejauh ini pihaknya telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik, termasuk Pheu Thai, Pracharat, Thai Sang Thai, dan Seri Ruam Thai. Jika digabung, maka suara mereka menjadi 308 kursi atau cukup membentuk pemerintahan mayoritas.

Perebutan Kekuasaan

Kemenangan Move Forward menjadi guncangan politik di Thailand yang selama ini hanya dikuasai oleh partai-partai besar. Pertikaian sendiri dipusatkan pada pertarungan antara dua partai besar, yaitu United Thai Nation (UTN) yang digawangi petahana Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, dan Pheu Thai, cabang dari partai Thaksin yang sudan bubar.

Sejak melakukan kudeta pada 2014, Prayut telah berusaha membatasi pengaruh mantan Perdana Menteri Thaksin yang digulingkan, beserta partai politik terkaitnya.

Saat ini, Thaksin sendiri tinggal dalam pengasingan di Dubai demi menghindari tuntutan hukum atas tuduhan korupsi yang ia sebut bermotif politik.

Sejak 2001, partai-partai cabang dari Thaksin memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu. Namun pemerintahan mereka digulingkan pada 2006 dan 2014. Berdasarkan jajak pendapat, pemilu 2023 seharusnya membuat Pheu Thai memimpin.

Di tengah pertikaian partai-partai besar di Thailand, Move Forward muncul dengan janji kampanye yang dinilai berhasil menggaet generasi muda. Mereka menjanjikan demokrasi hingga perubahan aturan lese majeste.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya