Berita

Ketua DPC Partai Perindo KBB, Edi Mirwan usai menyerahkan dokumen pendaftaran Bacaleg ke KPU KBB/RMOLJabar

Politik

Tak Miliki Target pada Pemilu 2024, Perindo KBB Tetap Siapkan Strategi Khusus

SENIN, 15 MEI 2023 | 16:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Perindo tak memiliki target khusus dan lebih memilih mengalir dalam kontestasi politik Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Mengingat pada Pileg sebelumnya, partai yang dinakhodai Hary Tanoesoedibjo tersebut hanya berhasil mengamankan satu kursi saja di parlemen.

Ketua DPC Partai Perindo KBB, Edi Mirwan mengatakan, di hari terakhir pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg), Partai Perindo telah melengkapi syarat dan ketentuan sesuai PKPU dengan kuota Bacaleg 50 orang.

"Artinya sudah terpenuhi kuota 100 persen dengan keterwakilan perempuan sebanyak 3,8 persen dari jumlah Bacaleg yang didaftarkan," ucap Edi, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Senin (15/5).

Seluruh Bacaleg Perindo berasal dari latar belakang berbeda-beda. Termasuk kehadiran wajah baru yang berasal dari kalangan milenial.

"Komposisinya banyak, ada yang dari birokrat, ada pensiunan, ada dari (purnawirawan) TNI-Polri, milenial. Kita komposisikan supaya kita minimal mencapai satu fraksi," bebernya.

Terkait dengan kursi parlemen, Edi menyebutkan, Partai Perindo KBB tidak memiliki target khusus dan memilih mengalir dalam ritme kontestasi Pemilu.

"Perindo tidak muluk dalam target. Sekarang ini Perindo dapat satu kursi, (target) minimal ada temen nambah, syukur-syukur bisa satu fraksi," ujarnya.

Disinggung soal manuver khusus untuk mendongkrak raihan suara, dia menyampaikan, strategi teknis masih menjadi rahasia internal partai dalam memenangkan Pemilu.

"Manuver khusus ada, tapi itu kan rahasia perusahaan karena tiap-tiap partai itu punya cara bagaimana cara menambah atau memperoleh kursi di KBB," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya