Berita

Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI saat bertemu dengan Prajurit Pasukan Garuda Indonesia Battalion (Indobatt) di Markas Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-Q/UNIFIL di UN Posn 7-1, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan/Ist

Politik

BKSAP DPR Minta Jokowi dan Prabowo Temui Pasukan Indobatt di Lebanon

SENIN, 15 MEI 2023 | 16:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diminta memberikan dukungan kepada Kontingen Garuda Indobatt yang tengah ditugaskan di Lebanon.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana saat bertemu dengan Prajurit Pasukan Garuda Indonesia Battalion (Indobatt) di Markas Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-Q/UNIFIL di UN Posn 7-1, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Minggu (14/5).

"Kami berharap kunjungan dari Presiden RI sangat penting untuk memberikan dukungan penuh kepada Kontingen Garuda Indobatt kita di bawah UNIFIL, tentu bersama Menhan," kata Putu dalam keterangan tertulis, Senin (15/5).

Putu mengapresiasi kinerja Pasukan Garuda Indonesia Battalion yang menjadi garda terdepan dalam menjaga dan menjalankan misi perdamaian dibawah UNIFIL.

Sehingga, kata politisi Partai Demokrat itu, Kontingen Garuda Indobatt perlu didukung secara penuh oleh pemerintah maupun parlemen, salah satunya dengan peningkatan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista).

"Kontingen Garuda perlu didukung penuh dalam peningkatan alutsista, perlengkapan dan berbagai kebutuhan, khususnya kendaraan juga peremajaan genset," katanya.

Selain memberikan support kepada pasukan perdamaian, Putu juga menjelaskan kehadiran BKSAP DPR RI untuk penyelesaian berbagai persoalan dalam negeri Lebanon, serta mendiskusikan berbagai potensi kerjasama yang bisa dilakukan.

"Secara garis besar, kedatangan kami untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Lebanon yang sudah berjalan sekitar 70 tahun," pungkas legislator asal Bali ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya