Berita

Gedung Radio Pakistan milik pemerintah yang dibakar oleh para pengunjuk rasa pada 9 Mei 2023/Net

Dunia

Laporan: Para Perusuh Pakistan Sebabkan Kerugian Negara Hingga Triliunan Rupiah

SENIN, 15 MEI 2023 | 14:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Aksi protes atas penangkapan mantan Perdana Menteri Pakistan yang berujung kericuhan telah menyebabkan kerusakan yang meluas dengan total kerugian triliunan rupiah.

Laporan itu disampaikan oleh Ketua Menteri Sementara Punjab, Mohsin Naqvi, yang mencatat 108 kendaraan terbakar, dan 23 bangunan rusak selama protes.

“Di Lahore, kendaraan polisi, 12 bus, sepeda motor, delapan kendaraan Rescue 1122, dan yang lainnnya dibakar. Para pengunjuk rasa juga merusak 23 bangunan termasuk rumah Komandan Korps di Lahore,” ujarnya.

Ketua menteri itu menuturkan bahwa instalasi militer dan properti pemerintah turut diserang berdasarkan sebuah rencana, dengan melibatkan puluhan penyerang.

“Sekitar 34 penyerang terlibat dalam penyerangan di Jinnah House Lahore. Setiap penyerang akan dibawa ke pengadilan,” tambahnya, yang dimuat The Print.

Menurut hitungannya, kerugian yang ditanggung negara dalam insiden itu ditaksir berjumlah 6 miliar rupee (Rp 1 triliun).

Atas insiden tersebut, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyerukan penyelidikan dan penangkapan para pelaku vandalisme dan pembakaran segera dalam waktu 72 jam.

“Saya sangat terganggu, saya ingin meminta ketua menteri untuk segera mengambil tindakan. Semua pelaku, perencana, penghasut, dan penyerang yang terlibat dalam vandalisme harus ditangkap dalam 72 jam ke depan,” ujarnya.

Penangkapan mantan PM Pakistan dan pemimpin dari partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), Imran Khan secara tiba-tiba itu telah menyebabkan aksi bentrok antara pendukung Khan dengan aparat keamanan, yang telah menewaskan lebih dari 10 orang, dan melukai sekitar 200 lainnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya