Berita

Anggota Serikat Pendidikan Nasional (NEU) saat menggelar aksi demonstrasi di Inggris/Net

Dunia

Belum Capai Kesepakatan, Guru di Inggris Pertimbangkan Aksi Pemogokan Kembali

SENIN, 15 MEI 2023 | 13:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Gangguan pembelajaraan diprediksi akan kembali terjadi di Inggris, saat guru-guru di negara itu melakukan pemungutan suara dalam upaya kembali melakukan aksi mogok kerja selama enam bulan.

Berdasarkan laporan dari Serikat Pendidikan Nasional (NEU), pemungutan suara dimulai pada Senin (15/5) setelah mereka menolak tawaran gaji dari pemerintah yang dirasa belum cukup.

"Tawaran gaji pemerintah setelah enam hari pembicaraan di bulan Maret sama sekali tidak cukup baik, dan para guru mencapnya sebagai penghinaan,” kata sekretaris jenderal bersama NEU, Mary Bousted dan Kevin Courtney.

Aksi mogok kerja terbaru diprediksi akan dilakukan dalam tahun ajaran selanjutnya di Inggris pada September mendatang, setelah liburan musim panas berakhir di negara itu.

Seperti dimuat BNN Bloomberg, empat serikat pendidikan saat ini telah memilih anggota mereka untuk melakukan persiapan aksi pemogokan tambahan, agar aksi tersebut dapat terkoordinasi dengan baik oleh pemimpin sekolah, guru, staf pendukung dan lainnya.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, Inggris terus mengalami aksi protes yang terus meluas di seluruh sektor publik, karena inflasi tinggi yang terjadi di negara itu, membuat biaya serta beban hidup meningkat.

Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis memperkirakan bahwa pemogokan telah menelan biaya ekonomi sebesar 303 juta dolar (Rp 4,4 triliun) pada kuartal pertama, yang sebagian besar didorong oleh sektor pendidikan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya