Berita

Seorang warga negara Thailand sedang memasukkan surat suaranya dalam pemilu yang digelar di Thailand pada Minggu, 14 Mei 2023/Reuters

Dunia

Kalahkan Partai Militer, Partai-partai Oposisi Thailand Unggul dalam Pemilu

SENIN, 15 MEI 2023 | 11:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Partai-partai oposisi Thailand berhasil mengamankan kemenangan sementara dalam pemilu yang diselenggarakan pada Minggu (14/5), mengalahkan partai militer yang berkuasa selama hampir satu dekade di negara itu.

Berdasarkan catatan dari Reuters, Senin (15/5), partai liberal Move Forward dan partai populis Pheu Thai, yang banyak didukung anak muda, telah berada jauh di depan dengan 99 persen suara yang telah dihitung.

Menurut laporan CNN, sejauh ini Move Forward telah memimpin perolehan sekitar 113 kursi dari 400 kursi parlemen Thailand, sementara Pheu Thai berhasil mendapatkan 112 kursi.

Belum diketahui pasti apakah kedua partai itu akan membentuk pemerintahan berikutnya di Thailand. Sebab untuk memerintah, partai-partai oposisi perlu mencapai kesepakatan dan mengumpulkan dukungan dari berbagai kubu. Itu termasuk anggota Senat yang ditunjuk junta yang berpihak pada partai-partai militer, untuk dapat memilih siapa yang menjadi perdana menteri dan membentuk pemerintahan berikutnya.

Menanggapi kemenangan sementara, pemimpin Move Forward, Pita Limjaroenrat, yang juga menjadi calon Perdana Menteri, menggambarkan hasil pemilu yang bersejarah tahun ini sebagai hasil yang sensasional, dan bersumpah untuk setia pada nilai partainya saat membentuk pemerintahan.

“Apa yang kami janjikan kepada publik, kami akan tetap konsisten setelah pemilu ini," ujarnya, seraya menambahkan mereka telah menerima dukungan yang luar biasa dari orang-orang di seluruh negeri.

Hasil awal ini disebut akan menjadi pukulan telak bagi militer dan sekutunya, yang telah menguasai negara itu selama bertahun-tahun.

Dengan aturan parlemen yang sebelumnya bentuk junta, dengan tokoh-tokoh berpengaruh yang terlibat di belakang layar, partai yang didukung militer masih dapat mengamankan peran mereka dalam pemerintahan.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, pensiunan jenderal yang memimpin kudeta terakhir, mengomentari pemilu tahun ini dengan mengatakan dirinya menghormati demokrasi dan pemilu yang telah berlangsung.

"Saya harap negara ini akan tetap damai dan sejahtera," kata Prayuth kepada wartawan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya