Berita

CEO Education Malaysia Global Service (EMGS), Novie Bin Tajudin dalam acara seminar dan pameran pascasarjana Malaysia, di Menara Mandiri, Jakarta pada Minggu, 14 Mei 2023/RMOL

Dunia

Indonesia Urutan Kedua Jumlah Mahasiswa Terbanyak di Malaysia

MINGGU, 14 MEI 2023 | 18:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Malaysia telah dikenal sebagai salah satu destinasi pendidikan yang diminati di dunia. Maka tidak aneh jika ribuan pelajar Indonesia berbondong-bondong mengenyam pendidikan di sana.

Menurut CEO Education Malaysia Global Service (EMGS), Novie Bin Tajudin, jumlah mahasiswa Indonesia yang ada di Malaysia cukup banyak dan menempati peringkat kedua dengan 11.000 orang berdasarkan data yang dirilis tahun lalu.

"Indonesia ada di peringkat kedua dengan jumlah mahasiswa di Malaysia terbanyak," kata Novie kepada Kantor Berita Politik RMOL, saat mengawal jalannya acara seminar dan pameran pascasarjana Malaysia di Menara Mandiri, Jakarta pada Minggu (14/5).

Lebih lanjut, Novie mengungkap posisi pertama ditempati oleh China dan ketiga oleh Bangladesh. Kendati demikian ia tidak menyebutkan jumlahnya secara spesifik.

Merujuk pada data tersebut, kata Novie, Indonesia dipilih menjadi negara pertama yang dituju untuk menggelar seminar dan pameran pascasarjana pertama, di banding negara tetangga lainnya.

"Dibandingkan Filipina dan Thailand, kita memilih Indonesia sebagai lokasi pertama dari pameran ini, karena minat pelajar di sini cukup tinggi untuk ke Malaysia," kata Novie.

Novie kemudian menyebutkan beberapa jurusan pascasarjana yang populer dan menjadi pilihan kalangan mahasiswa dari Indonesia.

"Di antaranya ialah jurusan bisnis, administrasi, pendidikan, ilmu komputer, ilmu sosial," ungkap Novie.

Menurut Novie, Malaysia bisa menjadi pilihan utama bagi dosen-dosen Indonesia yang ingin meraih gelar doktor dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.

"Kita memiliki moto, terdekat, terakui dan terjangkau. Sehingga ini bisa menjadi tawaran yang sangat bagus untuk mahasiswa Indonesia yang ingin kuliah di Malaysia," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya