Berita

Duta Besar Malaysia di Jakarta, Syed Mohamad Hasrin saat menghadiri acara pembukaan pameran dan seminar pascasarjana Malaysia yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Minggu, 14 Mei 2023/RMOL

Dunia

Dubes Hasrin Dorong Diplomasi People-to-People Lewat Pameran dan Seminar Pascasarjana Malaysia

MINGGU, 14 MEI 2023 | 18:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pameran dan seminar pascasarjana Malaysia yang digelar Education Malaysia Global Service (EMGS) di Jakarta, merupakan bagian dari diplomasi people-to-people contact yang tengah diupayakan oleh perwakilan diplomatik Malaysia di Indonesia.

Begitu yang disampaikan Duta Besar Malaysia di Jakarta, Syed Mohamad Hasrin saat menghadiri acara pembukaan pameran dan seminar pascasarjana Malaysia yang digelar di Menara Mandiri pada Minggu (14/5).

Menurut Dubes, acara yang digelar atas kerja sama EMGS dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Council of Deans of Graduate Studies (MDPS) akan membantu mendorong people-to-people contact yang tengah diprioritaskan Kedutaan Malaysia di Indonesia.


"Kerja sama dan acara semacam ini akan berdampak pada diplomasi people-to-people contact. Jika hubungan dan kerja sama baik, maka hubungan kedua negara pasti ke depan juga baik," kata Dubes kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Dubes Hasrin menyebut sejauh ini kerja sama bilateral di bidang pendidikan sudah terjalin cukup lama dan baik.

"Tahun lalu, mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Malaysia mencapai 11 ribu orang. Sementara mahasiswa Malaysia di Indonesia mencapai 4 ribu orang," paparnya.

Dengan adanya acara pameran dan seminar pascasarjana, Dubes berharap akan ada lebih banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan kuliah S2 atau S3-nya di Malaysia.

"Kita berharap ke depannya dapat lebih dikembangkan lagi kerja sama tersebut, baik dalam bidang pertukaran pelajar, dosen atau pun penelitian," ujarnya.

Dubes mengatakan Universitas Malaysia dapat menjadi salah satu rujukan untuk studi pascasarjana. Selain dekat, mahasiswa asing juga dapat kuliah dengan biaya terjangkau namun dengan kualitas yang diakui.

"Biaya kuliah cukup terjangkau, untuk S2 Rp 23 juta per semester. Bagi S3 biayanya mulai dari Rp 28 juta per semester, lebih rendah dibanding Amerika, Eropa, Australia dan Selandia Baru," ungkap Dubes.

Dubes hadir dalam acara untuk memberikan sambutan dan membuka acara. Ia juga sempat mengelilingi pameran, mengunjungi satu per satu stand dan menyampaikan dukungan Kedubes kepada 26 universitas negeri dan swasta terbaik Malaysia yang berpartisipasi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya