Berita

Para mahasiswa yang hadir dalam pameran pascasarjana Malaysia yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta pada Minggu, 14 Mei 2023/RMOL

Dunia

Ramai Dikunjungi Pelajar Indonesia, Pameran Pascasarjana Malaysia Hadirkan 26 Universitas Terbaik

MINGGU, 14 MEI 2023 | 15:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ratusan orang nampak antusias mendatangi pameran pascasarjana Malaysia yang digelar oleh Education Malaysia Global Services (EMGS) di Menara Mandiri, Jakarta pada Minggu (14/5).

Para pengunjung yang memiliki minat melanjutkan kuliah atau ingin mengetahui lebih jauh tentang pendidikan pascasarjana di Malaysia mendatangi setiap stand universitas yang tersedia.

Menurut CEO EMGS, pameran itu menghadirkan 26 universitas negeri dan swasta terbaik yang akan mengenalkan program studi mereka guna menarik lebih banyak pelajar Indonesia ke Malaysia.


Daftar universitas yang hadir di antaranya, Universitas Teknologi & Inovasi Asia Pasifik (APU), Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM),  Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Universitas Kuala Lumpur (UniKL), Universitas Malaya (UM), Universitas Ilmu Pengetahuan Islam Malaysia (USIM), Universitas Malaysia Perlis (UniMAP), Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA).

Kemudian hadir juga Universitas Malaysia Terengganu (UMT)  Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Universitas Putra Malaysia (UPM), Universitas Teknologi Malaysia (UTM), Universitas Energi Nasional (UNITEN), Universitas Malaysia Utara (UUM), Universitas Teknologi MARA (UiTM), Universitas Malaysia Pahang (UMP).

Selanjutnya terdapat pula Universitas Sains Malaysia (USM), Universitas Malaysia Kelantan (UMK), Universitas Poli-Teknologi Malaysia (UPTM), Universitas Manajemen & Sains (MSU),  Universitas Metropolitan Asia (AMU), Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Universitas UCSI,  Universitas Geomatika Malaysia, Universitas Terbuka Malaysia (OUM) dan Universitas INCEIF.

Stand Universitas Islam Internasional Malaysia, secara khusus menghadirkan Wakil Dekan Pascasarjana mereka, Shahrul Naim Sidek untuk memberikan informasi kepada mahasiswa Indonesia yang tertarik belajar ke sana.

Saat diwawancarai oleh Kantor Berita Politik RMOL, Naim mengungkap bahwa Indonesia merupakan negara pertama yang menjadi target pameran pascasarjana Malaysia.

Ia mengatakan bahwa Indonesia dipilih karena banyak dosen yang membutuhkan studi lanjutan, yang dekat, berkualitas dan harga yang terjangkau.

"Kami datang untuk menawarkan bantuan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 di Malaysia," ujarnya.

Di sisi lain, salah satu pengunjung pameran bernama Sabrina, seorang mahasiswa S1 dari ITB, mengatakan sengaja datang dari Bogor ke Jakarta untuk mengikuti pameran dan seminar Malaysia.

Sabrina mengatakan pameran pascasarjana sangat penting dan bermanfaat untuk digelar, sebab, bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, khususnya Malaysia dapat berkomunikasi langsung dengan pihak Universitas terkait.

"Kita bisa tanya-tanya langsung dengan pihak-pihak Universitas, bisa dapat kontak untuk komunikasi lebih jauh dengan mereka juga, ujarnya.

Acara bertajuk "Seminar dan Pameran Pascasarjana Malaysia", tidak hanya menghadirkan pameran universitas. Di waktu yang bersamaan, dilakukan tiga kegiatan sekaligus, yakni pameran, seminar dan pertemuan meja bulat.

Seminar dilakukan dalam dua sesi dan dikoordinir oleh Council of Deans of Graduate Studies (MDPS) Malaysia bersama Forum Rektor Indonesia dan Forum Direktur Pascasarjana Indonesia.

Sementara pertemuan meja bulat dihadiri oleh dekan dan rektor universitas pascasarjana dari Indonesia dan Malaysia untuk membahas kerja sama pendidikan dan  penelitian antar kedua negara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya