Berita

Erick Thohir dinilai layak jadi bacawapres karena punya basis suara yang cukup merata/Net

Politik

Erick Thohir Punya Basis Suara Merata, Pengamat: Layak Jadi Cawapres

MINGGU, 14 MEI 2023 | 01:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Di antara sejumlah nama yang digadang-gadang akan terpilih sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres), Erick Thohir dianggap punya basis suara yang sangat merata. Erick dipercaya punya basis suara yang cukup kuat di berbagai kalangan masyarakat.

"Erick Thohir berada di tengah. Di antara pemilih nasionalis, lintas agama, milenial, dan perkotaan," ujar pengamat politik Igor Dirgantara melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (13/5).

Menurut Igor, basis pemilih Erick tersebar merata ke semua elemen masyarakat, dan memiliki karakteristik kepemimpinan yang disukai banyak masyarakat, lantaran menghadirkan dampak positif besar.


Ia juga menilai Menteri BUMN ini lebih bisa diterima, juga memiliki keunggulan yang jelas terlihat sebagai seorang pemimpin masa depan.

"Hal itu terlihat dari elektabilitas yang konsisten berada di tingkat teratas. Karena basis pemilihnya lebih fleksibel. Itu sebabnya Erick menjadi cawapres unggulan," jelas Direktur Eksekutif Lembaga Survei dan Polling Indonesia (Spin).

Berdasarkan hasil survei Spin periode Mei 2023, Erick Thohir menempati posisi pertama sebagai cawapres dengan elektabilitas sebesar 18,2 persen. Diikuti Agus Harimurti Yudhoyono dengan 13,1 persen dan Ridwan Kamil (10,5 persen).

Survei Spin ini dilakukan pada 27 April hingga 4 Mei 2023 dengan jumlah responden 1.230. Kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah.

Sebaran sampel tersebar di 34 provinsi, dengan teknik sampel random digit dialing (RDD) menggunakan simple random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,8 persen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui telepon/smartphone.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya