Berita

Rapat koordinasi upaya pembebasan empat pekerja Telkomsel yang disandera Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua/Ist

Politik

KST Sandera Pekerja Telkomsel, Pengamat: Perlu Evaluasi Skenario Keamanan di Papua

SABTU, 13 MEI 2023 | 21:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tindakan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, yang menyandera enam pekerja proyek Tower BTS Telkomsel, pada Jumat (12/5), membuktikan perlunya evaluasi skenario keamanan di Bumi Cenderawasih.

Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, evaluasi sistem pertahanan itu, mengingat aksi penyanderaan itu bukan kali pertama terjadi.

"Berulangnya aksi penyanderaan oleh kelompok yang membawa bendera bintang kejora, terhadap pekerja infrastruktur, mengindikasikan kegagalan aparat dan skenario keamanan di Papua," ujar Khairul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/5).


Dia berharap, upaya penyelamatan dan pembebasan sandera bisa segera dilakukan. Sekaligus, dia mengingatkan agar pemerintah dan TNI-Polrijuga harus mengevaluasi dan melakukan pembenahan secara cepat.

"Hal ini terutama berkaitan dengan distribusi peran yang jelas dalam perbantuan TNI pada tugas-tugas kepolisian," katanya.

Kata Khairul, Polri perlu lebih fokus pada tugas utamanya, yaitu melindungi masyarakat dan memelihara keamanan, selain menegakkan hukum.

"Sementara TNI dalam kerangka OMSP (Operasi Militer Selain Perang) perbantuan pada kepolisian di Papua, mestinya juga tetap tidak melupakan tugas pokoknya sebagai penjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara," pungkasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menguraikan awal mula kejadian penyanderaan

Saat itu, enam orang pekerja Tower BTS Telkomsel yang dipimpin oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan Pesawat Elang Air pada pukul 08.30 WIT.

Setibanya di Lapangan Terbang Okbab, para pekerja langsung dihadang oleh lima orang yang mengaku berasal dari kelompok KST.

Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja.

Alverus Sanuari beserta salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil.

Namun, hingga saat ini, masih terdapat empat orang yang disandera oleh KST, dua di antaranya mengalami luka akibat penganiayaan.

Adapun nama-nama pekerja yang masih disandera antara lain Asmar, seorang staf PT IBS; Peas Kulka, staf distrik; Senus Lepitalem, seorang pemuda dari distrik Borme; dan Fery, staf PT IBS.

Belakangan diketahui, bahwa KST mengajukan tuntutan tebusan sebesar Rp 500 juta sebagai syarat pembebasan para sandera.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya