Berita

Peserta kegiatan "Ngaji Pertanian Padi Organik"/Ist

Nusantara

Optimalkan Hasil Lahan, Kiai Muda Gelar Ngaji Pertanian Organik di Tulungangung

SABTU, 13 MEI 2023 | 19:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sektor pertanian menjadi salah satu pendukung dari perumbuhan perekonomian Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Untuk mempertahankan tren pertumbuhan itu, diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas.

Begitu dikatakan Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi dalam kegiatan "Ngaji Pertanian Padi Organik" di Komplek Yayasan Pendidikan Putra Buana, Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (13/5).

Dikatakan Gus Ali, dengan SDM yang berkualitas maka lahan pertanian yang sudah optimal akan lebih maksimal dalam menghasilkan produksi.

"Masyarakat Tulungagung yang terkenal dengan sentra pertaniannya karena memiliki tanah subur, agar bagaimana mereka bisa mengelola lahan mereka secara lebih optimal lagi," ujar Gus Ali.

Dalam kesempatan itu, Gus Ali juga menyampaikan bagaimana pentingnya pemberian nutrisi dan pupuk organik untuk tanaman agar baik terhadap kesehatan saat dikonsumsi.

Hal tersebut disampaikan agar nantinya masyarakat bisa mengkonsumsi hasil pertanian yang sehat dan kaya akan gizi.

"Tentu pelatihan itu juga dilakukan supaya para masyarakat khususnya petani bisa mengolah pertanian dengan baik dengan tetap menggunakan pupuk organik agar hasil konsumsinya bisa dimakan dengan aman," katanya.

Soal agenda lanjutan di sektor pertanian, Gus Ali mengungkapkan, Kiai Muda akan terus berkomitmen mendukung penuh pertanian di wilayah Jawa Timur sebagai kawasan pertanian yang unggul.

"InsyaAllah kami sudah bekerjasama dengan beberapa asosiasi, seperti APIK Jawa Timur mereka akan mendampingi kita dalam hal kemajuan pertanian," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya