Berita

Linda Yaccarino/Net

Dunia

Elon Musk Tunjuk Linda Yacarino sebagai Kepala Eksekutif Baru Twitter

SABTU, 13 MEI 2023 | 07:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Teka-teki tentang siapa perempuan pengganti Elon Musk sebagai CEO baru Twitter akhirnya terungkap lewat pernyataan sang miliarder pada Jumat (12/5).

Lewat cuitan di akun Twitternya, Musk mengumumkan bahwa mantan kepala periklanan NBCUniversal Linda Yaccarino telah ditunjuk sebagai penggantinya.

"Saya sangat senang menyambut Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru!" tulis Musk, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (13/5).

Musk mengatakan Yaccarino akan fokus pada operasi bisnis, sementara dia menghabiskan lebih banyak waktu untuk desain produk dan teknologi baru.

Yaccarino meninggalkan posisinya di NBCUniversal sebelum Musk mengumumkan keputusannya.

“Merupakan kehormatan mutlak untuk menjadi bagian dari Comcast NBCUniversal dan memimpin tim yang paling luar biasa,” kata Yaccarino, yang bergabung dengan NBCUniversal pada tahun 2011.

Kepergiannya Yaccarino dari NBCUniversal mengikuti tweet dari Elon Musk pada Kamis di mana dia mengatakan telah menemukan seseorang untuk memimpin perusahaan media sosial.

Sebelum pengumuman Jumat, beberapa outlet termasuk The Wall Street Journal melaporkan bahwa Yaccarino, yang menjabat ketua periklanan global dan kemitraan di NBCUniversal, sedang dalam pembicaraan untuk peran tersebut.

Pengumuman itu datang hampir enam bulan setelah jajak pendapat Twitter berakhir dengan mayoritas pengguna menginginkan Musk mundur dari posisinya sebagai kepala eksekutif raksasa media sosial.

Merujuk pada cuitan sebelumnya, Musk mengatakan kepala eksekutif baru akan mulai dalam waktu sekitar enam minggu.

Musk juga mengatakan dia akan beralih untuk mengawasi produk, perangkat lunak, dan operasi sistem sebagai ketua eksekutif dan chief technology officer.

Bulan lalu, orang terkaya di dunia itu telah mengumumkan bahwa Twitter akan bergabung dengan perusahaan baru bernama X Corp.

Setelah menyelesaikan pengambilalihan Twitter senilai 44 miliar dolar AS pada bulan Oktober, Musk, yang juga memiliki Tesla, membuat serangkaian perubahan dalam masa yang penuh gejolak bagi perusahaan tersebut.

Dalam dua minggu pertama, dia memberhentikan setengah dari staf perusahaan dan memecat mantan kepala eksekutif Parag Agrawal, serta para pemimpin senior lainnya di perusahaan.

Musk sebelumnya mengeluh bekerja terlalu lama sebagai kepala Twitter dan perusahaan lainnya.

Kepemilikannya atas platform media sosial juga telah dikritik karena perubahan termasuk langganan berbayar untuk status verifikasi dan pemulihan akun kontroversial seperti mantan presiden AS Donald Trump.

Awal pekan ini, Musk mengatakan Twitter akan segera menawarkan fitur panggilan suara dan video yang mungkin akan menantang platform pesaing WhatsApp dan Instagram.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya