Berita

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Bantah Klaim Kilicdaroglu, Peskov: Tidak Mungkin Ada Campur Tangan Rusia dalam Pemilu Turkiye

SABTU, 13 MEI 2023 | 07:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Rusia akhirnya buka suara menjawab tudingan calon presiden Turkiye, Kemal Kilicdaroglu, mengenai keterlibatan Moskow dalam pemilihan umum yang akan digelar Minggu (14/5) waktu setempat.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Jumat (12/5) bahwa semua yang disangkakan saingan utama presiden Recep Tayyip Erdogan itu adalah sebuah kekeliruan.

"Tidak mungkin ada campur tangan Rusia dalam pemilu Turki, dan mereka yang menyebarkan desas-desus seperti itu adalah pembohong," kata Peskov, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya Kilicdaroglu, Pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP), pada Kamis (11/5) menuduh Rusia berada di balik konten video yang diduga mendiskreditkan calon presiden dalam pemilihan mendatang.

"Teman-teman Rusia yang terkasih, Anda berada di balik montase, konspirasi, konten palsu yang dalam, dan rekaman yang diekspos di negara ini kemarin," kata Kilicdaroglu di Twitter.

"Jika Anda ingin persahabatan kami berlanjut setelah 15 Mei, lepaskan tangan Anda dari Turki. Kami masih mendukung kerja sama dan persahabatan," lanjutnya.

Klaim Kilicdaroglu juga ikut dikritik Erdogan saat berpidato dalam sebuah acara di Istanbul.

"(Kilicdaroglu berkata) bahwa Rusia memanipulasi pemilu di Turkiye. Anda memalukan!" kata Erdogan.

"Jika saya mengatakan 'Amerika memanipulasi pemilu di Turkiye, Jerman memanipulasinya, Prancis memanipulasinya, Inggris memanipulasinya', apa yang akan Anda (Kilicdaroglu) katakan?" kecam Erdogan.

Turkiye akan menggelar pemilihan presiden dan parlemen secara serentak pada 14 Mei 2023.

Pemilih akan memilih antara tiga calon, yaitu Recep Tayip Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, serta Sinan Ogan dari Aliansi ATA.

Sementara itu Muharrem Ince, calon presiden lainnya, mengundurkan diri dari pencalonan pada Kamis, karena marah atas fitnah yang disebarkan yang menyertakan rekaman video seks “palsu” yang beredar di media sosial.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya