Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Disambut Luar Biasa, Program Orientasi Kisan Sampark Abhiyan di J&K Mampu Sedot 80.000 Petani

SABTU, 13 MEI 2023 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program orientasi petani 'Kisan Sampark Abhiyan' yang diluncurkan di Jammu dan Kashmir (J&K) mendapat sambutan yang luar biasa.

Pada Jumat (12/5), lebih dari 80.000 petani berbondong-bondong mengikuti program yang diluncurkan Departemen Produksi Pertanian Jammu dan Kashmir ini, yang bertujuan mengupayakan dan memastikan kesejahteraan petani secara keseluruhan di seluruh Wilayah Persatuan.

Ini adalah latihan orientasi petani yang ekstensif, yang pertama dari jenisnya, untuk menjangkau setiap petani di setiap Panchayat di Wilayah Persatuan dalam empat bulan ke depan.

Pelatihan itu sendiri telah dimulai pada 24 April dan akan berlanjut hingga 31 Agustus 2023, serentak di seluruh distrik, di bawah Program Pengembangan Pertanian Holistik (HADP), sebuah program perputaran yang baru-baru ini disetujui oleh pemerintah setempat di sektor pertanian.

Narasumber untuk program orientasi ini adalah petugas dan pejabat yang diambil dari Dinas Pertanian, Peternakan/Domba, Hortikultura, Agrikultur dan Perikanan, yang telah dilatih sebelumnya selama 641 sesi.

Sebuah metode kreatif telah diterapkan untuk menggunakan film pendek/video untuk menggambarkan berbagai inisiatif dan proyek.

Sebanyak 49 video skema di bawah HADP dan Skema Sponsor Terpusat lainnya akan ditampilkan kepada petani di seluruh tempat di J&K.

Ada sesi tanya jawab setiap selesai sesi pemutaran video untuk memaksimalkan pelatihan. Selain itu, pamflet/brosur yang merinci semua program diberikan kepada para petani dalam bahasa Hindi, Urdu, dan Inggris. Brosur ini juga menyertakan informasi kontak untuk setiap departemen di bawah departemen produksi pertanian UT.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya