Berita

Pergerakan topan Mocha yang akan mendarat di dekat perbatasan Bangladesh dan Myanmar/Net

Dunia

Myanmar-Bangladesh Bersiap Hadapi Topan Mocha

JUMAT, 12 MEI 2023 | 18:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Topan Mocha yang membawa angin dengan kecepatan hingga 175 km per jam diperkirakan akan segera mendarat di sepanjang perbatasan Bangladesh-Myanmar dalam dua hari ke depan.

Untuk itu, otoritas kedua negara mengerahkan ribuan sukarelawan untuk mengevakuasi warga yang berada di daerah dataran rendah.

Direktur Program Kesiapsiagaan Topan Bangladesh, Ahmadul Haque mengatakan pihaknya telah mengerahkan 8.600 sukarelawan di Cox's Bazar dan 3.400 sukarelawan Rohingya lainnya di kamp-kamp pengungsi.

"Kami memperingatkan orang-orang yang tinggal di lereng bukit karena topan akan membawa hujan lebat yang dapat memicu tanah longsor,” ujar Haque, seperti dimuat The Irrawaddy pada Jumat (12/5).

Diperkirakan, gelombang badai Mocha setinggi antara 2 dan 2,5 meter akan menerjang wilayah pantai dataran rendah di perbatasan Bangladesh, rumah bagi kamp-kamp luas yang menampung ratusan ribu pengungsi Rohingya.

Sementara itu, seorang penduduk bernama Thar Tin Maung (60) mengaku telah dipindahkan dari desanya di Negara Bagian Rakhine Myanmar ke kota Sittwe sebagai persiapan menghadapi badai.

Di kota terdekat Pauktaw, Kyaw Kyaw Khaing mengatakan sekitar 200 orang telah tiba untuk berlindung di pusat komunitas dan biara Buddha.

Bangladesh terakhir dilanda badai super pada November 2007 ketika Topan Sidr melanda barat daya negara itu, menewaskan lebih dari 3.000 orang dan menyebabkan kerusakan senilai miliaran dolar.

Sementara Myanmar pernah dilanda bencana terparah saat Topan Nargis menyebabkan sedikitnya 138.000 orang tewas atau hilang di tahun 2008.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya