Kantor Perdagangan Kanada di Taipei Direktur Eksekutif Jim Nickel dan Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika Utara Douglas Hsu/ Foto: Taipei Times

Dunia

Taiwan dan Kanada Teken MOU Bidang Kesehatan

JUMAT, 12 MEI 2023 | 13:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

rmol.id Taiwan dan Kanada menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk mempromosikan kerja sama dalam urusan kesehatan.

Ini adalah MOU pertama untuk kedua negara. Kesepakatan itu juga untuk meningkatkan efisiensi program bersama.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan pada Kamis (11/5) bahwa kerja sama ditandatangani oleh perwakilan untuk Kanada, Harry Tseng, dan Direktur Eksekutif Kantor Perdagangan Kanada di Taipei, Jim Nickel.

"Dengan MOU, kedua belah pihak dapat memfasilitasi kerja sama dan meningkatkan ketahanan dalam menanggapi insiden kesehatan masyarakat," kata Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika Utara Douglas Hsu pada konferensi pers Kamis, seperti dikutip dari Taipei Times, Jumat (12/5).

"Ini adalah pertama kalinya kedua negara menjalin kerja sama sistematis di bidang kesehatan masyarakat," katanya, seraya menambahkan bahwa ini merupakan hasil upaya lintas departemen dari kedua belah pihak.

Hsu juga mengatakan dengan MOU tersebut telah menunjukkan bahwa Taiwan dan Kanada mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kemitraan mereka.

Taiwan yakin akan kemampuannya untuk terus memberikan kontribusi kepada dunia di bidang kesehatan masyarakat, menurut Hsu. Ia berharap kekuatan Taiwan dapat terus menarik mitra yang berpikiran sama di seluruh dunia untuk mencari kerja sama yang lebih dalam dan lebih luas. Tidak hanya di bidang kesehatan masyarakat, tetapi juga ekonomi dan perdagangan.

Dia mencontohkan rencana Provinsi British Columbia (BC) untuk mendirikan kantor Perwakilan Perdagangan dan Investasi di Taiwan untuk meningkatkan peluang ekspor dan investasi di negara tersebut.

Provinsi Kanada mengumumkan rencana tersebut pada Jumat pekan lalu, mengidentifikasi Taiwan sebagai salah satu pasar baru yang berharga yang akan menjadi fokus BC untuk pertumbuhan ekspor, bersama dengan Meksiko dan Vietnam.

Pemerintah British Columbia mengatakan kantor tersebut akan dibuat untuk mendukung bisnis BC dengan akses yang lebih baik ke pasar sebagai bagian dari strategi diversifikasi perdagangan yang baru.

"Bidang kerja sama prioritas meliputi produk pertanian, energi dan teknologi bersih, kehutanan, manufaktur, industri informasi dan komunikasi, dan bioteknologi," kata Hsu. rmol.id

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya