Berita

Seorang teknolog laboratorium memisahkan dan memproses darah menjadi berbagai komponennya di Pusat Transfusi Darah Regional Nakuru/Net

Dunia

Puluhan Warga Kabupaten Marsabit Dijangkiti Penyakit Misterius, Sembilan Meninggal Dunia

JUMAT, 12 MEI 2023 | 11:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sembilan warga komunitas Kagi di Kabupaten Marsabit, bagian utara Kenya dilaporkan tewas akibat sebuah penyakit misterius dan menyebabkan lebih dari 80 lainnya sakit parah.

Keterangan jumlah korban disampaikan Moses Galoro, kepala senior wilayah tersebut pada Rabu (10/5) waktu Kenya.

"Sejauh ini kami telah kehilangan sembilan orang dan setidaknya 80 lainnya terbaring di tempat tidur di desa-desa," kata Galoro, seperti dikutip dari AFP, Kamis (11/5).

Dia mengimbau pihak berwenang segera melakukan tindakan untuk menahan wabah dan mencegah lebih banyak kematian. Dia mengatakan enam dari yang meninggal adalah orang dewasa, dan tiga adalah anak-anak berusia antara satu dan tiga tahun.

Penyakit tersebut, yang pertama kali dilaporkan dua minggu lalu, diduga sebagai bentuk “malaria ganas” berdasarkan penyelidikan awal oleh petugas kesehatan.

Gejala yang dilaporkan termasuk penyakit seperti flu, mata kuning, sakit kepala parah, dan limpa bengkak, dengan satu korban menunjukkan tanda-tanda yang mirip dengan Kalazar, sejenis leishmaniasis visceral.

Dua bulan sebelum wabah menyebar, Lembaga Penelitian Medis Kenya menemukan adanya spesies nyamuk invasif di daerah Laisamis dan Saku di daerah Marsabit.

Departemen Kesehatan Kabupaten Marsabit mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan lembaga kesehatan lainnya, dan semua tindakan yang diperlukan diambil untuk mengidentifikasi, menahan, dan mengelola wabah.

Obat antimalaria untuk dewasa dan anak-anak, parasetamol, dan antibiotik telah tersedia untuk masyarakat sejak Selasa, obat lainnya sebagai tambahan juga telah dikirim pada Kamis.

“Kami mendorong warga untuk melakukan tindakan pencegahan seperti sering mencuci tangan dengan sabun dan air, menghindari kontak dengan orang sakit, dan mencari pertolongan medis jika mereka mengalami gejala apa pun,” kata departemen kesehatan kabupaten.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya